Semester pertama 2024, PT Cisarua Moutain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory membukukan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 28,99% menjadi Rp 802,39 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 622,04 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan bersih perseroan dari Rp 3,77 triliun menjadi Rp 4,41 triliun. Sedangkan peningkatan beban pokok penjualan lebih rendah dibandingkan pertumbuhan penjualan. Alhasil laba bruto naik dari Rp 1,54 triliun menjadi Rp 1,97 triliun. Laba usaha juga meningkat dari Rp 721,52 miliar menjadi Rp 874,24 miliar, meskipun beban penjualan dan pemasaran bertumbuh pesat.

Kenaikan laba  tersebut menjadikan laba per saham dasar perseroan bertumbuh dari Rp 78,39 menjadi Rp 101,13 per saham. Cimory (CMRY) juga mencatatkan kenaikan total asset dari Rp 7,04 triliun menjadi Rp 7,24 triliun. Liablitas juga naik dari Rp 1,10 triliun menjadi Rp 1,21 triliun. Sedangkan ekuitas meningkat dari Rp 5,94 triliun menjadi Rp 7,24 triliun.

Bahana Sekuritas dalam riset terakhirnya sebelumnya menyebutkan bahwa telah merevisi naik target kinerja saham CMRY dari Rp 4.900 menjadi Rp 5.600. Target baru tersebut merefleksikan perkiraan PE lebih tinggi dari semula 26,2 kali menjadi 29,2 kali.  Peningkatan target harga ini juga mepertimbangkan peluang kinerja keuangan perseroan lebih pesat tahun ini dengan volume penjualan diharapkan bertumbuh pesat. 

Selain itu, Bahana Sekuritas menargetkan kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 1,49 triliun tahun ini, dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 1,24 triliun. Sedangkan pendapatan diharapkan meningkat dari Rp 7,77 triliun menjadi Rp 8,94 triliun.