Dibalik Tren Adopsi AI - Pengelolaan Risiko Digital Sama Pentingnya

Tren penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di era digital oleh pelaku bisnis tengah maram karena ini dinilai memudahkan dan meningkatkan efisiensi. Survei Inovasi AIBP tahun 2024 yang sedang berlangsung menunjukkan peningkatan adopsi AI di kalangan bisnis di Indonesia, dengan 63% menciptakan strategi dan roadmap yang berfokus pada AI dan 67% menjajaki penggunaan AI untuk otomatisasi proses.

Irza Fauzan Suprapto, CFA, CEO, Industry Platform Singapore mengatakan, memanfaatkan analisa yang didukung AI mendorong efisiensi dan inovasi di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan layanan publik akan mendorong Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terkemuka. “Pengelolaan risiko digital juga sama pentingnya; dimana penerapan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, memperbarui sistem secara berkala, dan melakukan penilaian risiko yang komprehensif merupakan strategi yang tidak dapat dikesampingkan untuk  untuk Indonesia.”ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, data dan AI adalah landasan transformasi digital di Indonesia, memberdayakan dunia usaha dan lembaga pemerintah untuk mengoptimalkan sisi operasional perusahaan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Sementara Charles Budiman, Chief Digital Officer, Maybank Indonesia mengatakan, perjalanan transformasi digital Maybank Indonesia, yang dimulai lebih dari lima tahun lalu, dimana perusahaan telah merevolusikan pendekatan dalam menyediakan solusi keuangan. “Dengan berfokus pada pengalaman nasabah dan pengertian yang mendalam akan berbagai pain points di berbagai segmen, kami pun berhasil mengembangkan strategi digital yang berpusat pada kebutuhan nasabah,”jelasnya.

Komitmen terhadap inovasi dan keunggulan ini telah menempatkan Maybank Indonesia sebagai pemimpin dalam perbankan digital, menawarkan solusi komprehensif melalui Aplikasi M2U ID dan membina kemitraan strategis menggarisbawahi misi kami untuk memanusiakan layanan keuangan dan memastikan pengalaman perbankan yang unggul, aman, dan nyaman bagi semua nasabah.

Pengalaman lainnya juga disampaikan Ignatius Sigit Pratopo, Senior VP, Integrated Enterprise Data & Command Center, Pertamina. Disampaikannya, ketika dunia sedang dihadapi oleh ketidakpastian global yang belum pernah terjadi sebelumnya, pabrik-pabrik digital muncul sebagai solusi penting bagi bisnis yang ingin tetap berdaya saing dan tangguh. Pemanfaatan teknologi canggih seperti IoT, AI, big data, dan otomatisasi, pabrik-pabrik digital menjadi perwakilan masa depan industri energi, mendorong performa efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan yang tak tertandingi lintas waktu,“Seiring komitmen kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi, perjalanan transformasi digital kami menempatkan kami sebagai pemimpin di era industri energi yang selanjutnya."ujarnya.

Natal Iman Ginting, CEO, Pelindo Solusi Digital menambahkan, portal sistem tunggal kami telah merevolusi transaksi layanan pelabuhan dengan menggabungkan berbagai layanan ke dalam satu platform. Alhasil, inovasi ini meningkatkan efisiensi transaksi dan kecepatan penyampaian layanan, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. “Transformasi digital sangat penting untuk pertemuan tuntutan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan,”ungkapnya.

Dengan mengintegrasikan solusi digital seperti Parama, Praya, dan Palapa. Perseroan, lanjutnya, menyederhanakan proses dan mengurangi waktu transaksi, memastikan layanan yang lebih andal dan efisien. “Hal ini memungkinkan kami menawarkan layanan yang lancar dan mudah diakses, selaras dengan ekspektasi pasar modern dan pemajuan teknologi,”tandasnya.

Firlie Ganinduto, Wakil Ketua Umum Komunikasi & Informatika, KADIN berbagi wawasannya mengenai kondisi peta digital saat ini. Disampaikannya, untuk mengelola risiko digital secara efektif, organisasi harus menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang komprehensif, memperbarui sistem mereka secara berkala, dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh.

Menurutnya, langkah-langkah penting seperti pelatihan karyawan untuk mengenali ancaman, penerapan kebijakan perlindungan data, dan pengoptimalan teknologi canggih seperti AI guna mendeteksi ancaman perlu dilakukan secara terpadu. “Kolaborasi berkelanjutan dengan pakar industri dan kepatuhan terhadap praktik terbaik dalam pengelolaan insiden juga merupakan hal penting,”tandasnya.

BERITA TERKAIT

Proyek Bendungan Lau Simeme - Lagi, Proyek Strategis Nasional Diselesaikan oleh PTPP

PT PP (Persero) Tbk meresmikan proyek Bendungan Lausimeme di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Proyek ini adalah salah satu…

Tingkatkan SDM Unggul - BTN Bangun Learning Center di Bandung

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memulai proyek pembangunan Learning Center dan Dormitory Eksekutif seluas 3,1 hektar di kawasan strategis…

Core Tax Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Pajak

Memperingati hari jadinya, PT Sinergi Dinamis Konsultindo menyelenggarakan Seminar Sosialisasi Core Tax Administration System yang bertujuan untuk mempererat hubungan dengan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Proyek Bendungan Lau Simeme - Lagi, Proyek Strategis Nasional Diselesaikan oleh PTPP

PT PP (Persero) Tbk meresmikan proyek Bendungan Lausimeme di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Proyek ini adalah salah satu…

Tingkatkan SDM Unggul - BTN Bangun Learning Center di Bandung

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memulai proyek pembangunan Learning Center dan Dormitory Eksekutif seluas 3,1 hektar di kawasan strategis…

Core Tax Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Pajak

Memperingati hari jadinya, PT Sinergi Dinamis Konsultindo menyelenggarakan Seminar Sosialisasi Core Tax Administration System yang bertujuan untuk mempererat hubungan dengan…