Ketua MA Lantik Enam Ketua Pengadilan Tinggi Baru

 

Ketua MA Lantik Enam Ketua Pengadilan Tinggi Baru 
NERACA
Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Syarifuddin mengambil sumpah jabatan dan melantik enam Ketua Pengadilan Tinggi yang baru pada Selasa (2/7) di Ruang Kusumah Atmaja, Gedung MA, Jakarta.
Dilansir dari keterangan resmi MA, enam orang tersebut adalah Dr. Moh Eka Kartika sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Nugroho Setiadji sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Dr. Herdi Agusten sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Fredrik Willem Saija sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Dr. Pontas Efendi sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, dan Ade Komarudin sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Padang.
Adapun pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 146/KMA/SK.KP4.1.3/VI/2024 tanggal 14 Juni 2024 tentang Promosi dan Mutasi Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim Pengadilan Tinggi di Lingkungan Peradilan Hukum.
Dalam sambutannya, Syarifuddin mengatakan bahwa capaian enam orang tersebut menjadi ketua terpilih merupakan indikasi bahwa mereka adalah sosok yang berdedikasi tinggi serta memiliki etos kerja yang berkualitas, sehingga dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Pengadilan Tingkat Banding.
Ia mengatakan, promosi maupun mutasi ini adalah langkah memunculkan harapan baru bagi wajah peradilan Indonesia karena sebagai institusi publik, lembaga peradilan kerap dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan beragam.
“Kita tidak punya banyak kesempatan untuk menanggapi sentimen negatif yang diarahkan kepada kita. Yang bisa kita lakukan adalah terus berbenah dalam memberikan pelayanan hukum terbaik dengan melakukan langkah perbaikan menyeluruh,” kata dia.
Dengan kepemimpinan yang kuat pula, lanjut dia, lembaga peradilan dapat mengatasi berbagai tantangan kompleks, mulai dari peningkatan integritas aparatur hingga meminimalisasi isu-isu pelanggaran etik, agar dapat mendongkrak kepercayaan masyarakat.
“Oleh karena itu, kepada Bapak-Bapak yang baru saja dilantik, saya berpesan, jadilah sosok-sosok pimpinan yang sejati dan proaktif, sosok yang mampu memberikan kontribusi positif bagi lembaga yang dipimpinnya, serta sosok yang mampu mengajak timnya untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pada akhir sambutannya, ia juga berpesan kepada istri-istri para ketua yang baru saja dilantik agar dapat berperan aktif di Dharmayukti Karini serta mendukung dan memotivasi suami mereka untuk terus mengabdi serta menjaga integritas.
“Saya yakin dukungan dan motivasi keluarga besar akan selalu menjadi penyemangat bagi seseorang dalam meniti jalan pengabdian,” ucapnya.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non-Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, serta para pejabat eselon satu dan dua pada Mahkamah Agung. Ant

 

 

NERACA

Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Syarifuddin mengambil sumpah jabatan dan melantik enam Ketua Pengadilan Tinggi yang baru pada Selasa (2/7) di Ruang Kusumah Atmaja, Gedung MA, Jakarta.

Dilansir dari keterangan resmi MA, enam orang tersebut adalah Dr. Moh Eka Kartika sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Nugroho Setiadji sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Dr. Herdi Agusten sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Fredrik Willem Saija sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Dr. Pontas Efendi sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, dan Ade Komarudin sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Padang.

Adapun pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 146/KMA/SK.KP4.1.3/VI/2024 tanggal 14 Juni 2024 tentang Promosi dan Mutasi Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim Pengadilan Tinggi di Lingkungan Peradilan Hukum.

Dalam sambutannya, Syarifuddin mengatakan bahwa capaian enam orang tersebut menjadi ketua terpilih merupakan indikasi bahwa mereka adalah sosok yang berdedikasi tinggi serta memiliki etos kerja yang berkualitas, sehingga dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Pengadilan Tingkat Banding.

Ia mengatakan, promosi maupun mutasi ini adalah langkah memunculkan harapan baru bagi wajah peradilan Indonesia karena sebagai institusi publik, lembaga peradilan kerap dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan beragam.

“Kita tidak punya banyak kesempatan untuk menanggapi sentimen negatif yang diarahkan kepada kita. Yang bisa kita lakukan adalah terus berbenah dalam memberikan pelayanan hukum terbaik dengan melakukan langkah perbaikan menyeluruh,” kata dia.

Dengan kepemimpinan yang kuat pula, lanjut dia, lembaga peradilan dapat mengatasi berbagai tantangan kompleks, mulai dari peningkatan integritas aparatur hingga meminimalisasi isu-isu pelanggaran etik, agar dapat mendongkrak kepercayaan masyarakat.

“Oleh karena itu, kepada Bapak-Bapak yang baru saja dilantik, saya berpesan, jadilah sosok-sosok pimpinan yang sejati dan proaktif, sosok yang mampu memberikan kontribusi positif bagi lembaga yang dipimpinnya, serta sosok yang mampu mengajak timnya untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, ia juga berpesan kepada istri-istri para ketua yang baru saja dilantik agar dapat berperan aktif di Dharmayukti Karini serta mendukung dan memotivasi suami mereka untuk terus mengabdi serta menjaga integritas.

“Saya yakin dukungan dan motivasi keluarga besar akan selalu menjadi penyemangat bagi seseorang dalam meniti jalan pengabdian,” ucapnya.

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non-Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, serta para pejabat eselon satu dan dua pada Mahkamah Agung. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Peneliti TI: Program Antikorupsi Masih Lemah di Perusahaan Tambang

NERACA Banda Aceh - Transparency International (TI) Indonesia menyatakan bahwa aspek program antikorupsi hingga sosial dan hak asasi manusia (HAM)…

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Atas Kejahatan Siber

NERACA Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengancam mendeportasi 103 warga…

Menkumham Sahkan Aturan Pengelolaan Royalti Penggandaan Hak Cipta Buku

NERACA Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengesahkan Peraturan Menteri dan HAM (Permenkumham) Nomor 15 Tahun 2024…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Peneliti TI: Program Antikorupsi Masih Lemah di Perusahaan Tambang

NERACA Banda Aceh - Transparency International (TI) Indonesia menyatakan bahwa aspek program antikorupsi hingga sosial dan hak asasi manusia (HAM)…

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Atas Kejahatan Siber

NERACA Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengancam mendeportasi 103 warga…

Menkumham Sahkan Aturan Pengelolaan Royalti Penggandaan Hak Cipta Buku

NERACA Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengesahkan Peraturan Menteri dan HAM (Permenkumham) Nomor 15 Tahun 2024…