Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Puluhan Barang Bukti

Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Puluhan Barang Bukti
NERACA
Sukabumi - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, musnahkan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap. Jumlah barang bukti itu, berasal dari puluhan perkara. Pemusnahan tersebut, dihadiri unsur Forkopimda Kota Sukabumi, di halaman Kantor Kejari Kota Sukabumi, Rabu (5/6).
Kajari Kota Sukabumi Setiyowati, mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu besar dari 72 perkara. Tetapi, ada yang paling mendominasi dari total perkara itu, yakni, narkotika dan disusul UU Kesehatan dengan jumlah 18 perkara. Selain itu juga, 1 perkara pencurian."Ada juga 13 perkara UU Darurat," terangnya.
Untuk perkara Narkotika, sambung Setiyowati, rinciannya sabu-sabu sebanyak 236 gram, ganja 2.622 gram, Handphone 15 unit dan timbangan digital 14 unit. Selanjutnya, dari perkara UU Kesehatan, rinciannya Tramadol 55.513 butir, Riklona 283 butir, Hexymer 87.000 butir, Atarax Alprazolam 1 Mg 649 butir, Merlopam Lorazepam 158 butir, Esilgan 24 Butir dan Handphone 10 unit.
"Nah, jadi untuk sekarang di Kota Sukabumi dari perkara ini paling banyak narkotika. Apalagi untuk obat-obatan seperti tramadol ini masih merajalela, karena mungkin dijual secara bebas dan bisa didapatkan melalui online juga," ungkapnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya memiliki program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Bahkan, aku Setiyowati, sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Bahkan, sudah mensosialisasikan kepada para siswa terkait kenakalan remaja, terutama narkotika dan kenalpot brong.
"Untuk itu kami berharap melalui program tersebut, sedikit banyaknya bisa meminimalisir atau mengedukasi mereka agar tahu mana yang dapat membahayakan, dan bisa merusak masa depan," pungkasnya. Arya

 

 

NERACA

Sukabumi - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, musnahkan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap. Jumlah barang bukti itu, berasal dari puluhan perkara. Pemusnahan tersebut, dihadiri unsur Forkopimda Kota Sukabumi, di halaman Kantor Kejari Kota Sukabumi, Rabu (5/6).

Kajari Kota Sukabumi Setiyowati, mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu besar dari 72 perkara. Tetapi, ada yang paling mendominasi dari total perkara itu, yakni, narkotika dan disusul UU Kesehatan dengan jumlah 18 perkara. Selain itu juga, 1 perkara pencurian."Ada juga 13 perkara UU Darurat," terangnya.

Untuk perkara Narkotika, sambung Setiyowati, rinciannya sabu-sabu sebanyak 236 gram, ganja 2.622 gram, Handphone 15 unit dan timbangan digital 14 unit. Selanjutnya, dari perkara UU Kesehatan, rinciannya Tramadol 55.513 butir, Riklona 283 butir, Hexymer 87.000 butir, Atarax Alprazolam 1 Mg 649 butir, Merlopam Lorazepam 158 butir, Esilgan 24 Butir dan Handphone 10 unit.

"Nah, jadi untuk sekarang di Kota Sukabumi dari perkara ini paling banyak narkotika. Apalagi untuk obat-obatan seperti tramadol ini masih merajalela, karena mungkin dijual secara bebas dan bisa didapatkan melalui online juga," ungkapnya.

Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya memiliki program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Bahkan, aku Setiyowati, sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Bahkan, sudah mensosialisasikan kepada para siswa terkait kenakalan remaja, terutama narkotika dan kenalpot brong.

"Untuk itu kami berharap melalui program tersebut, sedikit banyaknya bisa meminimalisir atau mengedukasi mereka agar tahu mana yang dapat membahayakan, dan bisa merusak masa depan," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Bukti Menerapan Tata Kelola Yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi ISO Antisuap

NERACA Jakarta – Upaya PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik…

Delegasi ZEEA Zanzibar Lakukan Benchmarking Pemberdayaan Ekonomi di PNM

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…

Kuningan Jadi Lokasi Percontohan Program Pengentasan Kemiskinan

NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Bukti Menerapan Tata Kelola Yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi ISO Antisuap

NERACA Jakarta – Upaya PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik…

Delegasi ZEEA Zanzibar Lakukan Benchmarking Pemberdayaan Ekonomi di PNM

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…

Kuningan Jadi Lokasi Percontohan Program Pengentasan Kemiskinan

NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…