Di kuartal pertama 2024, perusahaan pembiayaan PT Home Kredit Indonesia (Home Credit) membukukan volume pembiayaan Rp2,59 triliun atau meningkat 19,5% dibandingkan dengan Rp2,17 triliun pada kuartal I/2023. Informasi tersebut disamapaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Dolly Susanto, Chief Sales Officer Home Kredit mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menyediakan layanan pembiayaan yang cepat, dan ada di mana saja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bervariasi, termasuk kebutuhan kamar tidur seperti kasur, yang kini menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat pada saat ini, selain berbagai barang lainnya seperti smartphone, gadget, laptop, peralatan elektronik rumah tangga, aksesoris mobil, dan sebagainya. “Layanan pembiayaan Home Credit tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi My Home Credit yang telah digunakan oleh lebih dari 18 juta pengguna terdaftar pada saat ini,”ujarnya.
Perseroan mengungkapkan, peningkatan itu dicapai melalui pembiayaan yang disalurkan oleh Home Credit di lebih dari 22.000 toko mitra di seluruh Indonesia, termasuk jaringan toko matras & perlengkapan tidur premium dan modern yaitu AGM (American Giant Mattress) yang menyediakan merk-merk ternama seperti King Koil, Serta, Tempur dan Florence, “Sebagai toko retail modern untuk solusi terbaik kamar tidur masyarakat Indonesia, AGM yang tersedia di 27 outlet yang tersebar di 22 kota besar di seluruh Indonesia menjual kebutuhan kamar tidur berkualitas tinggi dari merek terpercaya seperti King Koil, Serta, Tempur, Florence dan sebagainya. AGM juga menawarkan promo menarik setiap bulan dengan berbagai benefit, mulai dari harga spesial, cashback harga hingga berbagai hadiah seperti fitted sheet dalam program “Destination of Luxurious Relaxation” yang berlaku di bulan Mei 2024. Kolaborasi dengan Home Credit semakin memperluas pilihan masyarakat dalam melakukan pembayaran atas pembelian produk-produk AGM,” kata Aria Hermawan, Director of Sales & Marketing PT Duta Abadi Primantara. (bani)
Sepanjang tahun 2024, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencatat laba bersih sebesar Rp3,29 triliun. Pencapaian itu berbalik untung dari…
Dukung pengembangan pasar modal, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menandatangani…
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID membukukan laba bersih sebesar Rp36 triliun sepanjang tahun buku 2024. Torehan laba…
Sepanjang tahun 2024, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencatat laba bersih sebesar Rp3,29 triliun. Pencapaian itu berbalik untung dari…
Dukung pengembangan pasar modal, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menandatangani…
PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID membukukan laba bersih sebesar Rp36 triliun sepanjang tahun buku 2024. Torehan laba…