Mandom Cetak Laba Bersih Rp38,12 Miliar

Di tahun 2023, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan laba bersih mencapai Rp38,12 miliar, atau naik 111% dibanding hasil tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp18,109 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan TCID, Alia Dewi mengatakan, angka laba bersih tahun 2023 tersebut belum audit. Kemudian hasil usaha tahun 2023 belum audit dengan pendapatan Rp2,05 triliun. Lebih lanjut disampaikan, pendapatan sementara sepanjang tahun 2023 hanya tumbuh 0,49% dibanding tahun 2022 sebesar Rp2,04 triliun. Sedangkan dalam Sembilan bulan 2023, TCID melaporkan rugi tahun berjalan sebesar Rp7,506 miliar dari hasil penjualan yang tercatat sebesar Rp1,487 triliun.

Sebagai informasi, untuk mencetak kinerja positif tahun ini perseroan akan memperkuat posisi di kategori produk yang selama ini menjadi kekuatan TCID seperti produk hairstyling dan base makeup. Seperti dikutip Kontan, perseroan juga akan meningkatkan ekspansi di kategori yang pasarnya tumbuh dengan baik seperti wangi-wangian.

Selain itu, Alia mengatakan bahwa tahun ini TCID juga akan merilis produk-produk baru untuk menggenjot kinerja penjualan."Produk baru tentu ada dari berbagai kategori produk. Sementara untuk ekspansi pabrik belum ada rencana," ucapnya.

Perseroan sendiri memproduksi dan memperdagangkan produk perawatan kulit, perawatan rambut, kosmetik, dan parfum. Produk-produknya yang terkenal antara lain; Lucido~L, Pixy, Pucelle, Gatsby, Fresh n Fresh, dan Johnny Andrean. Selain di dalam negeri, TCID juga memperluas pasarnya ke beberapa negara tujuan ekspor. Alia mengatakan saat ini perseroan masih memperkuat pasar ekspornya terutama di negara Jepang, Hongkong, Korea Selatan, United Arab Emirates (UAE), India dan juga semua negara ASEAN."Rasio penjualan ekspor 25%-30% dari total penjualan," ujarnya.

Meski masih optimistis bisnis industri ini menjanjikan, Alia belum bisa menyampaikan terkait target pertumbuhan kinerja di 2024.

BERITA TERKAIT

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…

BERITA LAINNYA DI

Kerugian Investasi Ilegal Capai Rp139,67 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal selama kurun waktu 2017-2023 mencapai lebih dari Rp130 triliun. “Tepatnya kerugian…

Jalankan Bisnis Berkelanjutan - PP Properti Fokus di Bisnis Berbasis Edukasi

Emiten properti, PT PP Properti Tbk (PPRO) berkomitmen mengedepankan inovasi yang dapat diakses berbagai segmen tidak hanya fokus pengembangan properti…

bani - Harita Nickel Teken Penjualan dengan KSP

Genjot pertumbuhan penjualan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melakukan perjanjian jual beli bijih nikel dengan PT…