NERACA

Jakarta – Geliat ekspansi bisnis PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) cukup agresif. Dimana perseroan melalui anak usahanya, PT MCS Internasional (MCSI), dan Mitsui OSK Lines Ltd (MOL) mengumumkan pendirian perusahaan patungan baru, yakni PT McMOL Crewing International pada 21 Agustus 2023.

Perusahaan tersebut akan membawa sinergi baru dalam industri penyediaan awak kapal khususnya LNG."Dengan penggabungan sumber daya, pengetahuan, dan keahlian dari kedua perusahaan, tujuan utama dari perusahaan patungan ini adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis," kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perusahaan patungan ini akan berfokus pada perluasan penyediaan awak kapal khususnya kapal LNG kepada Grup MOL dan Grup HUMI dengan awak kapal yang berkualifikasi dan menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan keagenan awak kapal LNG."Kami percaya bahwa pendekatan kolaboratif ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan kami, " tambah Tirta.

Direktur MCSI, Johan Novitrian mengatakan, pihaknya sangat antusias mengumumkan langkah penting ini dalam perjalanan bisnis kami. “Kami yakin bahwa kombinasi pengalaman dari kedua tim akan membawa inovasi yang lebih besar dan kesempatan pertumbuhan yang tidak terbatas,” paparnya.

Johan juga menambahkan, kemitraan ini adalah langkah logis untuk menggabungkan kekuatan dan menciptakan dampak positif yang lebih besar.“Kami berharap dapat memberikan nilai yang signifikan bagi industri yang kami layani. Kami akan terus memberikan informasi kepada publik mengenai perkembangan perusahaan patungan ini, serta inisiatif-inisiatif yang akan kami lakukan untuk memajukan industri pelayaran ke tingkat yang lebih tinggi,” sebutnya.

Perusahaan Tommy Soeharto, Humpuss Maritim Internasional (HUMI) baru mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023. Perseroan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 2,7 miliar saham di harga Rp 100/lembar.

HUMI menargetkan pendapatan dapat tumbuh 20% year on year (yoy) pada tahun- tahun mendatang,“HUMI memiliki target pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen setiap tahun, dengan strategi peningkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen terhadap lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Tirta Hidayat.

Dirinya menjelaskan, perseroan berfokus terhadap empat lini bisnis utama, diantaranya jasa sewa kapal untuk pengangkutan Liquefied Natural Gas (LNG), pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, marine support.  Selain itu, lanjutnya, perseroan juga mengelola kapal dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM), khususnya awak kapal, serta pusat pelatihan awak kapal.“HUMI siap menjadi salah satu pemain utama di industri maritim Indonesia yang memiliki potensi besar sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor energi ke depan,” kata Tirta.