NERACA

Surabaya – Bersamaan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni 2023, Cleo yang tahun ini berusia 20 Tahun kembali melakukan aksi #LangkahMurni sebagai bentuk bakti untuk bumi. Melanjutkan perjalanan selama 20 tahun merajut nusantara, Cleo mengadakan kegiatan penanaman 20.000 bibit pohon Mangrove secara serentak di 10 kota di Indonesia.

Berdasarkan Journal Proceeding Biology Education Conference penanaman Mangrove dilakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove serta memitigasi dampak perubahan iklim. Inilah yang mendorong Tanobel sebagai produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk terus mengekspansi #LangkahMurni ke lebih banyak titik setiap tahunnya juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga kelestarian lingkungan Indonesia.

“Ini merupakan salah satu langkah Murni Cleo sebagai perusahaan AMDK di Indonesia yang bertanggung jawab secara nyata untuk berkontribusi kepada lingkungan, yang mana selaras dengan upaya dunia dalam Sustainable Development Goals tahun 2030,” ujar Melisa Patricia, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk dalam konferensi pers yang dilakukan di Mangrove Innovation Center Surabaya.

Penanaman bibit pohon ini sudah dilakukakan Cleo secara berekelanjutan setiap tahunnya dan pada Tahun ini dilakukan serentak di 10 kota yang berada di 15 titik penanaman yakni Mangrove Innovation Center Surabaya, Taman Wisata Mangrove Penunggal Nguling Pasuruan, Taman Wisata Mangrove Jung Koneng Bangkalan, Taman Wisata Wringin Banyuwangi, Pantai Bahak Desa Tongas Probolinggo, Eco Eduwisata Mangrove Tapak Semarang, Mbedono Demak, Tri Mulyo Semarang, Tambak Lorok Semarang Utara, Pantai Tirang Semarang, Mangun Harjo Semarang Barat, Pantai Cahaya Kendal, Pantai Ngebum Kendal, Pantai Sari Pekalongan, dan Taman Wisata Mangrove Graha Indah Balikpapan. 

“Komitmen Cleo untuk pelestarian lingkungan ini tidak hanya berhenti disini. Ke depannya, kami akan terus menciptakan perubahan positif yang berdampak baik bagi Bumi agar layak dihuni. Karena #LangkahMurni ini merupakan Bentuk Bakti Kami untuk Bumi”, ujar Melisa Patricia pada saat melakukan penenaman bibit pohon di Mangrove Innovation Center Surabaya.

Pada tahun 2003 Tanobel berdiri dan tahun 2004 Cleo hadir di Indonesia, sebagai brand Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan diferensiasi Air Murni, dan pembukaan pabrik pertama di Pandaan. Pada tahun 2021 Cleo melakukan inovasi pertama di Indonesia: Cleo Galon dengan handle cap yang mudah untuk dibawa dan dipasang ke dispenser. Galon Cleo-pun terbuat dari bahan bebas BPA yang menjamin kemurnian dan kesehatan air. 

Di tahun yang sama, Cleo juga meluncurkan konsep ecoshape yang merupakan produk kemasan praktis ramah lingkungan dari Cleo. Harapannya dengan adanya konsep ini, Cleo juga turut bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan dan juga pemberdayaan ekonomi daur ulang dari kemasan botol minum Cleo.

Berkat komitmen-nya yang kuat untuk terus berinovasi dengan produk-produk baru yang akan diluncurkan, juga dengan menjaga kualitas air murni melalui teknologi nano filter berstandar Internasional sehingga 20 kali lebih murni dibandingkan air minum lainnya, Cleo berhasil meraih TOP BRAND AWARD dari tahun 2014 hingga sekarang. 

Dengan tagline #MurniLebihBaik, Cleo berharap dapat memberikan kemurnian yang sangat baik untuk dikonsumsi rutin setiap hari, karena Cleo merupakan air demineral atau air murni dengan TDS dibawah 10 ppm sehingga sangat baik untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh. (Mohar)