Raup Dana IPO Rp 135 Miliar - Teknologi Karya Digital Siap Ekspansi di 2023

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) atau PT TKDN telah menyiapkan ekspansi bisnis di tahun ini guna menunjang pertumbuhan bisnis,”Sebesar 30% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan areal operasional yang berlokasi di Jawa Barat,”kata Presiden Direktur PT TKDN David Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan juga akan melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal 2-2023. Transaksi perluasan area operasional akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal 2-2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal 3-2023.

Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia. Selanjutnya untuk biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku produk serta pengembangan segmen distribusi penjualan produk dan layanan melalui jalur Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). Salah satu yang tengah direncanakan adalah sistem kartu untuk universal payment yang tidak terikat kepada bank tertentu dan bersifat universal.

David menjelaskan, setelah IPO ini, direksi perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih dimulai dari tahun 2024 memakai buku untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS.

menjadi perusahaan public, lanjut David akan meningkatkan nilai perusahaan sehingga pada akhirnya akan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya perusahaan tapi juga industri pada umumnya.“IPO ini menjadi starting line, bukan finish line bagi perusahaan untuk dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami percaya, fokus perusahaan dalam menyediakan solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT di bidang transportasi ini akan menjadi kekuatan bisnis kami,” ujarnya.

Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin emisi, Steffen Fang mengatakan, suksesnya IPO TRON didukung valuasi perusahaan yang menarik dan prospek bisnis yang cerah. Adanya kelebihan permintaan pada saat penawaran umum juga cerminan bentuk kepercayaan investor terhadap kondisi perseroan, serta keyakinan atas potensi pertumbuhan bisnis di masa mendatang. “Industri teknologi merupakan salah satu industri yang kompetitif. Kami percaya bahwa faktor persaingan dalam industri ini ditentukan oleh fitur teknologi, kinerja, dan harga. Dan saat ini belum banyak perusahaan seperti PT TKDN yang mampu menyediakan teknologi cerdas dalam mendukung implementasi Intelligent Transportation System (ITS) untuk pengembangan smart city yang bersifat end to end solution.”jelasnya.

Secara kinerja, di November 2022, pendapatan Perseroan mencapai Rp 84,04 miliar, atau melesat 216% dari November 2021 Rp 26,59 miliar. Sedangkan laba bersih melejit 198% menjadi Rp 13,40 miliar dari November sebelumnya Rp 4,50 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Kejar Pertumbuhan Saat Ramadan - Arsy Buana Perkuat Layanan Tambah Kamar Hotel

NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…

Bappebti Alihkan Pengawasan Kripto Ke OJK

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…

Kerjasama Pemerintah dan Qatar - PTPP Siap Garap Proyek Program Satu Juta Rumah

NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kejar Pertumbuhan Saat Ramadan - Arsy Buana Perkuat Layanan Tambah Kamar Hotel

NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…

Bappebti Alihkan Pengawasan Kripto Ke OJK

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…

Kerjasama Pemerintah dan Qatar - PTPP Siap Garap Proyek Program Satu Juta Rumah

NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…