Tercatat di Bursa Efek Indonesia - SOUL Berharap ke Papan Pengembangan

NERACA

Jakarta – Debut perdana di pasar modal, emiten produsen air minum Hexsoul PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) dibuka naik 1,81% ke level Rp112 di perdagangan perdananya. Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham naik berada di level Rp99 atau turun 10,00%. Adapun, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2,98 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp288,82 juta. Sedangkan frekuensinya sebanyak 377 kali.

Komisaris Mitra Tirta, Buwana Hery Gunawan Muhammad mengatakan, saham SOUL dicatatkan di papan akselerasi BEI dan merupakan saham syariah. Dia berharap dalam tahun-tahun mendatang, saham SOUL bisa masuk di papan pengembangan dan kemudian di papan utama.

Dirinya pun mengajak investor ternama Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut masuk mendukung kemajuan Mitra Tirta Buwana,”Sebagai lokal yang ingin me-nasional dan menatap internasional mohon dukungan dari pemerintah dari Pak Sandiaga, dan juga dari pribadi Pak. Kalau selama ini kan bapak 21,5% ada di Saratoga yah bolehlah Pak 2,5% seperti konsep zakat ada di SOUL sehingga kami lebih mantap Pak menatap nasional. Data itu valid bisa dilihat di data Bursa Efek Indonesia,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Sandiaga Uno merespons ajakan dari komisaris SOUL tersebut.“Yang saya hormati dari SOUL, Bapak Hery Gunawan Muhammad, siap bermitra Pak dan Bapak punya masa depan yang cerah karena salah satu orang terkaya di China juga jualan air mineral jadi masa depannya kelihatannya sangat luar biasa,” ungkap Sandiaga.

Asal tahu saja, produsen air minum dalam kemasan dengan merek Hexsoul itu sebelumnya menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 270 juta saham baru atau 24,94% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga IPO dipatok Rp 110 per saham sehingga perseroan meraih dana segar Rp 29,7 miliar.

Dana dari hasil IPO yang akan diterima oleh perseroan setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk beberapa keperluan. Pertama, dana sekitar Rp5 miliar atau 16,83% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik baru pengolahan air mineral yang terletak di Jalan Palagan, Gondanglutung, Donoharjo, Ngaglik Sleman, dari tahap persiapan hingga penyelesaian dengan total keseluruhan luas bangunan pabrik seluas 1.200 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai.

Masa pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu selama 270 hari dimulai dari Januari 2023 sampai dengan September 2023. Kedua, dana sebesar Rp3,5 miliar atau 11,78% akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilitas produksi serta kendaraan dalam rangka distribusi produk-produk perseroan. Sementara itu, sisa dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Saat ini pemegan saham perseroan yakni Sri Lestari memiliki porsi 10%, Iriyanti 10%, Djoko Sriyono sebanyak 8,75%, Nindya Ayu Oktavia Ardianti Wibowo 8,75% dan Hery Gunawan Muhamad sebanyak 2,50%.

 

 

BERITA TERKAIT

Kejar Pertumbuhan Saat Ramadan - Arsy Buana Perkuat Layanan Tambah Kamar Hotel

NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…

Bappebti Alihkan Pengawasan Kripto Ke OJK

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…

Kerjasama Pemerintah dan Qatar - PTPP Siap Garap Proyek Program Satu Juta Rumah

NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kejar Pertumbuhan Saat Ramadan - Arsy Buana Perkuat Layanan Tambah Kamar Hotel

NERACA Jakarta – Genjot pertumbuhan pendapatan dengan manfaatkan momentum Ramadan 1446 Hijriyah, emiten penyedia jasa perjalanan umrah dan haji PT…

Bappebti Alihkan Pengawasan Kripto Ke OJK

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset…

Kerjasama Pemerintah dan Qatar - PTPP Siap Garap Proyek Program Satu Juta Rumah

NERACA Jakarta -Dukung pemerintah percepat pembangunan tiga juta rumah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menggandeng kerjasama strategis dengan Qatar…