Ekspansi Bangun Pabrik di Medan - INOV Targetkan Beroperasi di Tahun 2023

NERACA

Jakarta – PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF) telah menyelesaikan konstruksi bangunan pabrik baru di Medan. Saat ini, perseroan sedang dalam proses persiapan untuk pemasangan mesin-mesin daur ulang sampah botol plastik menjadi RePSF. 

Direktur INOV, Victor Choi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pabrik RePSF baru ini diharapkan sudah dapat mulai beroperasi secara komersial pada akhir Maret 2023 dan diperkirakan akan menambah 15% dari total kapasitas produksi perseroan. “Adapun total kapasitas produksi pabrik-pabrik milik INOV saat ini mencapai lebih dari 40.000 ton per tahun,”ujarnya.

Sementara itu, di bawah bayang-bayang perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat tingginya tingkat inflasi akibat kenaikan harga berbagai komoditas, termasuk kenaikan harga bahan bakar terkait perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, perseroan telah melakukan penyesuaian target kinerja penjualan, dan tetap optimis penjualan dapat tumbuh secara positif di angka 15% pada tahun 2022.

INOV optimis, permintaan produk daur ulang plastik akan terus bertumbuh seiring dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan produk daur ulang.”Kami melihat pasar domestik sedang bertumbuh sehingga permintaan produk daur ulang plastik akan terus meningkat. Dengan demikian, target kenaikan penjualan sekitar 15% adalah hal yang masuk akal,” kata Victor.

Pada semester pertama 2022, INOV mencatatkan penjualan sebesar Rp349,08 miliar atau naik 14,3% dari Rp305,40 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun di sisi laba kotor, Perseroan mencatatkan peningkatan 3.7% YoY menjadi Rp67.27 miliar, sementara pendapatan lain-lain naik 149.9% YoY menjadi Rp3.34 miliar. Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah telah mengakibatkan kerugian selisih kurs yang cukup dalam sehingga mengakibatkan perseroan mengalami rugi bersih Rp6,65 miliar pada semester pertama 2022. Pada periode sebelumnya, INOV mencatatkan laba bersih Rp 7,90 miliar.

Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan tumbuh 20%. Target tersebut sejalan dengan peningkatan volume permintaan terhadap produk perseroan hingga akhir tahun 2021, serta membaiknya industri daur ulang yang didorong oleh peningkatan tren penggunaan produk hasil daur ulang oleh masyarakat.”Kami melihat di tahun ini peluang industri dan potensi pasar daur ulang mengalami perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk hasil daur ulang sudah mulai meningkat seiring dengan gerakan sirkular ekonomi yang terus dihimbau oleh pemerintah. Melihat peluang tersebut, kami menargetkan dapat mencapai kenaikan penjualan sekitar 20% dan laba bersih sekitar 25% di tahun 2022.”kata Victor.

 

BERITA TERKAIT

Jeli Menangkap Pasar Kelas Atas - Ciputra Development Cetak Marketing Sales Rp11 Triliun

NERACA Jakarta -Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali torehkan penjualan marketing (marketing sales) tertinggi sepanjang masa Rp 11…

Transaksi Saham di Jambi Capai Rp1,4 Triliun

NERACA Jambi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat transaksi penjualan saham melalui industri pasar modal di daerah ini…

Investasikan Dana Rp4,35 Miliar - Lagi, Arthakencana Borong 3,6 Juta Saham AKRA

NERACA Jakarta – Masih prospeknya pertumbuhan bisnis yang digeluti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di tahun 2025, mendorong Arthakencana Rayatama…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jeli Menangkap Pasar Kelas Atas - Ciputra Development Cetak Marketing Sales Rp11 Triliun

NERACA Jakarta -Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali torehkan penjualan marketing (marketing sales) tertinggi sepanjang masa Rp 11…

Transaksi Saham di Jambi Capai Rp1,4 Triliun

NERACA Jambi - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat transaksi penjualan saham melalui industri pasar modal di daerah ini…

Investasikan Dana Rp4,35 Miliar - Lagi, Arthakencana Borong 3,6 Juta Saham AKRA

NERACA Jakarta – Masih prospeknya pertumbuhan bisnis yang digeluti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di tahun 2025, mendorong Arthakencana Rayatama…