NERACA
Sukabumi - Meskipun dalam kondisi pandemi saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tetap berkomitmen untuk mengembangkan keberadaan Sukabumi Mart (S-Mart) di setiap kelurahan."Kita akan terus mengembangkan S-Mart kedepanya," ujar Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, kepada Neraca, disela-sela menerima kunjungan tim monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Jumat (5/11).
Andri mengungkapkan, jika S-Mart sendiri ditargetkan akan berdiri di setiap kelurahan dengan sistem koperasi. Makanya kata Andri, untuk saat ini harus diperkuat dulu koperasinya. Sebab, nantinya sistem kepemilikanya modalnya 30 persen dari pihak ketiga, apa itu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau perusahaan swasta, dan sisanya 70 persen milik masyarakat yakni melalui koperasi."Jadi nantinya satu kelurahan satu S-Mart, ini yang kita targetkan. Makanya dibutuhkan kopersi yang kuat," ungkap Andri.
Andri menjelaskan, keberadaan S-Mart akan menjadi pilihan alternatif dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini, kebeijakan Pemkot Sukabumi tidak akan mengeluarkan izin baru terkait keberadaan mini market, dan ini juga salah satu peluang bagi koperasi untuk mengelola S-Mart kedepan. Apalagi, S-Mart itu juga sebagai salah satu bentuk pemasaran bagi produk-produk UMKM asli Kota Sukabumi."Jadi nanti pelaku UMKM di kita bisa memasukan hasil produknya di S-Mart. Karena tujuanya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," akunya.
Keberadaan S-Mart juga, lanjut Andri, setidaknya akan menurunkan angka kemiskinan. Sebab, salah satu upaya untuk menekan angka kemiskinan ini dilakukan melalui berbagai pogram dan menciptakan sektor-sektor ekonomi produktif, diantaranya dengan menciptakan S-Mart.
"Jadi S-Mart ini untuk lebih memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan meningkatkan dan mengembangkan usahanya. Seperti halnya dengan adanya Sukabumi Kece (Kelurahan Entrepreneurship Center) dan koperasi," pungkas Andri. Arya
NERACA Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan Pemerintah telah menyusun Lima Prioritas Vertikal Utama Strategi Artificial Intelligence…
NERACA Cibubur - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meresmikan pendirian Koperasi Pengemudi Berdaya Indonesia (KOPDI) yang menjadi entitas usaha…
NERACA Jakarta-Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan menjadi momen puncak perjalanan masyarakat. Kepala Korps Lalu Lintas…
NERACA Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan Pemerintah telah menyusun Lima Prioritas Vertikal Utama Strategi Artificial Intelligence…
NERACA Cibubur - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meresmikan pendirian Koperasi Pengemudi Berdaya Indonesia (KOPDI) yang menjadi entitas usaha…
NERACA Jakarta-Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan menjadi momen puncak perjalanan masyarakat. Kepala Korps Lalu Lintas…