Christopher Sebastian dari Bandar Narkoba Menjadi Bos Makko Group

NERACA

Jakarta - Beberapa tokoh di dalam profil orang sukses memiliki masa lalu yang berbanding terbalik dengan keadaannya sekarang. Mereka seakan terlahir kembali dan berubah setelah melewati masa lalu yang kelam. Christopher Sebastian contohnya adalah Founder & CEO Makko Group, yakni Sole Distributor kaca film untuk mobil, bangunan, dan kapal.

 

Perusahaan milik Christopher ini memegang 7 merek kaca film ternama seperti First Klass, Masterpiece, 02, Blacklist, Signature, Johnson, dan 3M. Selain menjadi distributor, ia juga memiliki toko grosir kaca film, merek karpet mobil PVC coil sendiri bernama First Class, dan kemitraan bengkel perawatan mobil.

 

"Selainan bisnis di bidang otomotif, aku juga memiliki 5 bisnis di bidang kuliner seperti restoran Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali yang sudah mencapai 30 cabang. Restoran mie Mie & You, Pandalicious, Gluk Gluk Gluk ahhh, dan Boba Pan," ujar Christopher Sebastian di Jakarta, Rabu (8/7).

 

Menurut pria kelahiran 11 Januari ini juga memiliki bisnis pijat dan spa online bernama Pijat Ningrat. Bisnis ini melayani pijat untuk anak-anak dan orang dewasa di daerah Jadodetabek.

 

“Kesuksesan ini tidak lepas dari pengalaman hidup di masa lalu. Aku sempat direhabilitasi akibat penggunaaan narkoba. Bahkan terjerumusnya ke dalam dunia hitam menjadi bandar narkoba, bandar judi bola ini akibat pergaulan yang buruk dan berpisahnya kedua orang tua. Aku bahkan sempat di penjara dua kali akibat narkoba," aku peraih Rekor Otomotif Indonesia (ROI).

 

Lingkungan di pusat rehabilitasi juga yang mempertemukannya dengan jalan hidup baru. Christopher akhirnya meninggalkan narkoba dan merintis karir sebagai pebisnis.

 

Selepas dari pusat rehabilitiasi, Christopher bekerja di salah satu anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk. di perusahaan itu ia bekerja di bagian advertising atau perikalanan. Ia juga pernah bekerja di distributor kebutuhan hotel dan restoran seperti sabun dan sampo sekitar 1-2 tahun.

 

"Berawal dari Tangerang, Banten, aku mulai membuka bisnis kaca film mobil dan mimpi itu menjadi kenyataan kesuksesan besar yang aku raih hingga lahirlah Makko Group yang di kenal hingga hari ini. Tahun 2019, Makko Group sudah memiliki ratusan pelanggan yang tersebar di penjuru Indonesia," papar Christopher. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Bukti Menerapan Tata Kelola Yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi ISO Antisuap

NERACA Jakarta – Upaya PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik…

Delegasi ZEEA Zanzibar Lakukan Benchmarking Pemberdayaan Ekonomi di PNM

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…

Kuningan Jadi Lokasi Percontohan Program Pengentasan Kemiskinan

NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Bukti Menerapan Tata Kelola Yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi ISO Antisuap

NERACA Jakarta – Upaya PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik…

Delegasi ZEEA Zanzibar Lakukan Benchmarking Pemberdayaan Ekonomi di PNM

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…

Kuningan Jadi Lokasi Percontohan Program Pengentasan Kemiskinan

NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…