Pemkot Depok Targetkan Penerimaan PBB Rp286 Miliar

Pemkot Depok Targetkan Penerimaan PBB Rp286 Miliar

NERACA

Depok - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok menargetkan jumlah penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada 2019 mencapai Rp286,12 miliar dari 610.895 wajib pajak (WP) yang ada di kota tersebut.

"Kami menyiapkan sejumlah langkah juga telah dilakukan, agar perolehan pajak di Kota Depok mencapai target," kata Kepala Bidang Pajak Daerah II, BKD Kota Depok, Muhammad Reza di Depok, Selasa (12/2).

Dikatakannya, upaya yang dilakukan yaitu melakukan penilaian individual untuk objek pajak potensial dan melakukan proses penagihan piutang PBB saat wajib pajak mengajukan pelayanan PBB."Kami melakukan berbagai cara untuk mengejar para wajib pajak, mulai dari menjalin koordinasi ke RT, RW, dan kelurahan," jelas dia.

Selain itu, kata Reza, upaya lainnya adalah memantau pelayanan PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau kaveling perumahan, melalui sistem online. BKD juga melakukan kerja sama pembayaran dengan lembaga keuangan dan Payment Point Online Bank (PPOB) pada mini market.

"Kami juga memberikan penghargaan kepada kelurahan, RW, dan RT yang berprestasi dalam pencapaian target PBB, dan pemberian penghargaan kepada wajib pajak PBB yang taat waktu pembayaran. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi agar mereka dapat membayar pajak tepat waktu," ujar dia.

Dirinya juga mengimbau kepada wajib pajak di Kota Depok untuk melakukan pembayaran PBB sebelum jatuh tempo pada 31 Agustus 2019. Sebab, bagi yang telat membayar pajak, akan dikenakan denda sesuai waktu keterlambatan tersebut."Mudah-mudahan warga sadar, akan pentingnya pajak bagi pembangunan Kota Depok. Lakukanlah pembayaran sebelum jatuh tempo 31 Agustus, setiap tahunnya," demikian Reza. Ant

 

BERITA TERKAIT

Delegasi ZEEA Zanzibar Lakukan Benchmarking Pemberdayaan Ekonomi di PNM

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…

Kuningan Jadi Lokasi Percontohan Program Pengentasan Kemiskinan

NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…

Gubenur Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren untuk Benahi Tata Kelola

NERACA Bandung - Gubernur Jabar (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan penghapusan dana hibah Provinsi Jabar untuk pondok pesantren pada tahun anggaran 2025 ini…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Ponsel realme 14 5G Akan Dirilis pada 6 Mei di Indonesia

NERACA Jakarta – realme, brand smartphone Favoritnya Anak Muda, siap meluncurkan lini terbarunya realme 14 Series 5G – pada Selasa,…

Rangkul Optimisme Berbangsa, Wakil Ketua MUI Ajak Masyarakat Tolak Narasi Indonesia Gelap

  NERACA Jakarta - Masa depan Indonesia yang cemerlang mengharuskan kita memelihara kebersamaan dan keutuhan. Seruan untuk mempertahankan keharmonisan dan…

Akademisi Ajak Masyarakat Lawan Narasi 'Indonesia Gelap' dengan Optimisme

  NERACA Jakarta, – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menuju pembangunan yang lebih konstruktif…