PT Asahimas Flat Glass Tbk telah menutup salah satu tungku (tungku F4) pabrik kaca lembaran yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara. Sekretaris Perusahaan Asahimas Christoforus menuturkan, pabrik tungku F4 ini memiliki kapasitas 150.000 ton per tahun.”Alasan kami menutup tungku F4 pabrik kaca lembaran di Ancol yang telah mulai beroperasi sejak 1993 karena telah mencapai umur ekonomisnya,"kata Christoforus dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (19/10).
Alasan lainnya adalah untuk memenuhi peraturan daerah (Perda) DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) yang mengatur perubahan peruntukan tanah pada lokasi pabrik perseroan di Ancol.
Berdasarkan perda tersebut, lahan milik perseroan telah mengalami perubahan peruntukan dari peruntukan industri dan pergudangan menjadi zona perkantoran, perdagangan, dan jasa. Maka dengan dilakukannya penutupan tungku F4 pabrik kaca lembaran tersebut, maka kapasitas produksi perseroan akan berkurang sementara dari 570.000 ton per tahun menjadi 420.000 ton per tahun.
Namun, kapasitas tersebut akan meningkat pada awal Desember 2016 menjadi 630.000 ton per tahun, sejalan dengan rencana beroperasinya pabrik baru kaca lembaran di Cikampek, Jawa Barat, yang memiliki kapasitas produksi 210.000 ton per tahun. Dengan ditutupnya tungku F4 hingga dioperasikannya tungku baru di pabrik kaca lembaran di Cikampek, kegiatan operasional perseroan tetap akan berjalan normal.