Akuisisi Wisma Sejahtera - PP Properti Kembangkan Lahan di Depok

NERACA

Jakarta – Sukses menerbitkan surat utang atau medium term notes (MTN) senilai Rp50 miliar pada 25 Mei 2016, memacu PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk lebih agresif lagi dalam pengembangan bisnis. Teranyar, anak usaha dari PTPP ini mengakuisisi 55% saham perusahaan pengembang lokal, PT Wisma Seratus Sejahtera senilai Rp40 miliar. Akuisisi ini memungkinkan perseroan untuk menggarap proyek di lahan-lahan milik WSS.

Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti mengatakan, jumlah saham yang diakuisisi mencapai 49.500 lembar. Berkat akuisisi ini, PP Properti bisa menggarap lahan WSS di Margonda, Depok untuk pembangunan apartemen."Selain beli lahan, ekspansi juga kami lakukan dengan mengakuisisi saham ," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/8).

Rencananya, PP Properti akan membangun dua menara apartemen di atas lahan seluas 5.000 m2. Proyek bernama Evencio Margonda itu diklaim telah dipesan sebanyak 200 unit dari 500 unit yang diluncurkan untuk tahap awal. Menurut Taufik, ke depan perseroan berkode saham PPRO itu juga dimungkinkan untuk menggarap lahan WSS di wilayah lain.

Andre Mirza Hartawan, Komisaris WSS, mengatakan saat ini perseroan memiliki tiga lokasi lahan yang bisa dikerjasamakan dengan PPRO dengan luas berkisar 7.000 m2 hingga 30.000 m2."Di Margonda kami punya 1,1 hektare, kemudian landbank kami di Simatupang ada 3 hektare. Ini bisa kami kerjasamakan," ujarnya.

Pada semester pertama tahun ini, PP Properti membukukan pendapatan sebesar Rp973,77 miliar. Nilai tersebut melonjak 35% dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu Rp719,82 miliar. Disebutkan, lonjakan pendapatan tersebut berasal dari bisnis realty yang meroket 37% menjadi Rp913,66 miliar dibandingkan Rp668,78 miliar pada semester I tahun lalu.”Kami bersyukur mampu membukukan pertumbuhan kinerja semester pertama di tengah kondisi pasar properti yang melambat sejak tahun lalu akibat perlambatan ekonomi nasional,"kata Taufik.

Dia menerangkan, untuk pendapatan reccuring income perseroan tumbuh 18% menjadi Rp60,1 miliar pada semester tersebut dari Rp51,04 miliar di tahun lalu yang berasal dari hotel dan mal."Sedangkan untuk penjualan separuh dari target tahun ini Rp2,03 triliun, adapun target marketing sales dipatok Rp2,5 triliun," tuturnya.

Kenaikan laba bersih juga berhasil dicetak oleh perseroan menjadi Rp157,21 miliar di semester pertama tahun ini. Adapun targetnya dipatok Rp365 miliar. Sebagai informasi, perseroan akan terus melakukan ekspasi proyek. Namun untuk memuluskan target tersebut, perseroan memiliki strategi, yakni dengan menggandeng pemilik lahan. Kendati demikian, perusahaan properti berkode emiten PPRO tersebut tidak sembarang melirik semua area. "Untuk tumbuh kita kerjasama dengan pemilik lahan, ini strategi kita untuk bisa mengembangkan proyek," ujar Corporate Secretary PP Properti, Indaryanto.

Dia menerangkan, beberapa proyek yang berhasil dikembangkan melalui kerjasama lahan tersebut di antaranya seperti di Sentul City dan Jababeka.Untuk itu, PPRO akan fokus pada pengembangan lahan di daerah seperti Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Bogor. Perusahaan pun mengalokasikan dana hingga Rp1,2 triliun untuk tambah aset berupa land bank.

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…