NERACA
Bandung - Kartu kredit virtual perbankan menjadi salah satu pendorong peningkatan transaksi online sekaligus solusi bagi konsumen belanja lewat internet untuk tetap bisa mendapatkan kemudahan. "Tidak semua konsumen di dunia maya memiliki kartu kredit konvensional, sehingga kehadiran kartu kredit virtual menjadi solusi untuk tetap bisa mengakses transaksi online," kata Head Sales and Distributor for Out Region Bank CIMB Niaga Tony Tardjo seperti dilansir laman Antara, Kamis (7/4).
Ia menyebutkan, kartu kredit virtual menjadi solusi sekaligus produk strategis untuk menangkap pasar. Ia menyebutkan Bank CIMB Niaga meluncurkan Octo Pay yakni layanan transaksi perbankan secara online berbasis aplikasi Facebook. Produk kartu kredit virtual itu memberikan kemudahan belanja online yakni layanan nomor kartu virtual dari Master Card dengan pendebitan secara langsung dari rekening tabungan. "Produk ini cocok bagi para remaja dan mahasiswa yang masih kesulitan mengakses kartu kredit karena mereka terkendala alamat domisili maupun bersyarataan lainnya," kata Tony.
Namun dengan kartu kredit virtual, mereka bisa melakukan transaksi dimana pendebetan dari buku tabungan masing-masing. "Kami sudah meluncurkan produk kartu kredit virtual ini sejak 2015, dan saat ini penggunanya sebanyak 20 ribu," kata Tony. Menurut dia, kehadiran kartu kredit virtual berbasis aplikasi media sosial itu cukup aman digunakan, selain itu memiliki keandalan. Transaksi belanja online sudah menjadi gaya hidup yang juga menjadi pasar strategis bagi bisnis perbankan.
Sementara itu layanan perbankan yang juga memberikan terobosan bagi konsumen online adalah rekening ponsel yakni layanan transaksi perbankan menggunakan nomor ponsel. Layaknya rekening tabungan, nomor ponsel penggunanya menjadi pengganti nomor rekening tabungan. "Dalam setahun terakhir peminatnya terus meningkat dua kali lipat, tahun 2014 rekening ponsel di bank kami hanya 674 ribu account, meningkat pada 2015 menjadi 1,3 juta acount rekening ponsel," kata Tony Tardjo.
Hal senada juga diungkapkan oleh Regional Head CIMB Niaga Jawa Barat Verry Setiawan yang menyatakan produk-produk layanan terbaru yang menunjang gaya hidup dan kemudahan transaksi mendapat respon dari nasabah. "Peningkatan pengetahuan tentang teknologi informasi masyarakat berbanding lurus dengan minat mereka untuk memanfaatkan kemudahan perbankan melalui smartphone. Salah satunya adalah dalam e-commerce," kata Verry Setiawan.
Ia menyebutkan, perbankan selain melakukan pengembangan bisnis juga wajib melakukan rangkaian kegiatan sosial dan edukasi produk-produknya yang terintegrasi. Sehingga kata dia masyarakat kian melek teknologi sekaligus memanfaatkan kemudahan untuk mengakses layanan perbankan. Pihaknya menggelar program Untuk Bandung dari Hati yang digelar dalam bentuk kegiatan weekend market, community center serta pelatihan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. Kegiatan itu juga di gelar di Denpasar Bali.
Berdasarkan penelitian MasterCard yang dirilis awal tahun dengan judul MasterCard Online Shopping Behaviour Study, penetrasi belanja online di Indonesia sepanjang 2014 meningkat secara tajam yakni sebesar 70,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 55,8 persen. "Tren belanja maupun transaksi perbankan secara online menjadi pilihan yang banyak digemari masyarakat saat ini," ujar Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar, beberapa waktu lalu.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa aktivitas belanja online merupakan alasan kedua tertinggi dalam penggunaan internet yakni sebesar 18,8 persen, di bawah aktivitas menerima dan mengirim email yang mencapai 22,4 persen, browsing untuk memperoleh informasi 14,8 persen, membaca berita 11,8 persen dan aktivitas lainnya.
Untuk itu, Virtual Credit Card merupakan produk untuk menyediakan sebuah layanan transaksi online yang lebih aman dan nyaman, sehingga saat bertransaksi para nasabah tidak perlu khawatir akan mengalami penyalahgunaan ataupun pencurian data-data kartu kredit yang selama ini membuat pengguna internet enggan melakukan belanja online.
"Oleh karena itu, MasterCard berharap dengan hadirnya fasilitas Virtual Credit Card dari OctoPay ini akan semakin mendorong jumlah transaksi elektronik di Indonesia serta mengurangi penggunaan uang tunai yang selama ini masih menjadi alat pembayaran utama, bahkan saat melakukan belanja online," pungkas dia.
NERACA Jakarta - Wakil Ketua Umum I Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Alexandra Askandar meyakini, bank-bank nasional tetap mengedepankan sikap…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal I-2025,…
NERACA Jakarta – Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia memiliki lebih dari 650 ribu masjid dan musala.…
NERACA Jakarta - Wakil Ketua Umum I Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Alexandra Askandar meyakini, bank-bank nasional tetap mengedepankan sikap…
NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal I-2025,…
NERACA Jakarta – Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia memiliki lebih dari 650 ribu masjid dan musala.…