Dibalik Kasus Papa Minta Saham - Ada Keterkaitan Dengan Surat Sudirman

NERACA

Jakarta - Doktor ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Siek Tirto Soeseno menegaskan, diduga kuat ada tali temali yang tidak bisa dipisahkan antara kasus 'Papa Minta Saham' yang melibatkan bekas Ketua DPR RI Setya Novanto dengan kasus 'Papa Freeport Minta Konsesi' berupa sepenggal Surat bernomor 7522/13/MEM/2015 tertanggal 7 Oktober 2015 yang dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Menurutnya, surat itu adalah jawaban formal pemerintah Indonesia kepada Chairman Freeport McMoRan James R. Moffet sebagai tanggapan atas permohonan perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia.”Sejatinya pembahasan tentang apapun yang terkait dengan kelanjutan konsesi Freeport baru bisa halal dibahas tahun 2019. Padahal surat Sudirman itu sudah bisa dikategorikan menyentuh masuk dalam konteks pembahasan konsesi,"ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu, lanjutnya, terkait perpanjangan konsesi Freeport itu, Moffet harus turun gunung datang ke Indonesia sebelum Presiden Joko Widodo berkunjung ke Amerika Serikat. "Kami melihat ada ketidakmampuan Freeport Indonesia dalam melakukan komunikasi terkait keberlangsungan nasibnya di Indonesia,"ujarnya.
Tirto Soeseno yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Suara Indonesiaku ini menambahkan, laporan Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu patut diduga dilatar belakangi 'tudingan' bahwa Novanto berupaya 'membantu' Freeport Indonesia terkait perpanjangan kontrak mereka. Itu perhitungan terasional dibenak Sudirman."Pembahasan konsesi Freeport dengan disertai pencaplokan nama Presiden Jokowi yang ingin mendapat 11% dan Wakil Presiden 9% dari saham Freeport. Disitu, Novanto juga minta imbalan saham pembangkit listrik untuk dirinya sendiri," jelasnya

Kedua kondisi itu menurut Tito Soeseno, sepertinya memiliki tali-temali, minimal seperti hendak bersaing-saingan memberi sinyal kepada Freeport yang sangat berharap tetap mendapat konsesinya. Sayang temali itu masih putus sehingga belum terbuka secara gamblang.

Dirinya menduga, langkah Sudirman yang mengirimkan surat ke Moffet itu akan 'dijegal" oleh Novanto ditengah jalan dengan cara melakukan pertemuan dengan Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin. Apalagi Sudirman tahu Novanto mengajak pengusaha minyak M Riza Chalid. Dipemikiran Sudirman bisa saja dia memprediksi bahwa upaya Novanto akan berhasil apalagi dia tahu Novanto membawa-bawa serta Riza Chalid yang adalah pemodal besar.”Kami menjadi curiga terhadap surat Sudirman itu. Seakan-akan dia menjadi dalam posisi merasa bahwa suratnya terancam oleh langkah Novanto," tuturnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…