Neraca, Tim Kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang terdiri dari tenaga kesehatan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) dan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) telah kembali ke Tanah Air usai menjalankan misi dalam penanganan bencana gempa bumi di Myanmar. Tim mendarat dengan selamat di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis malam (24/4/2025).
Kedatangan satgas kemanusiaan BAZNAS yang tergabung dalam Tim Aju dan Tim EMT (Emergency Medical Team) disambut hangat oleh Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA, bersama perwakilan dari Kemenkes, BNPB, dan Kemenko PMK.
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota tim yang telah menyelesaikan tugas mulia ini dengan penuh dedikasi dan keikhlasan.
“Atas nama keluarga besar BAZNAS, kami mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air dengan selamat. Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota tim yang telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk menjalankan tugas negara dan misi kemanusiaan di Myanmar, negara tetangga kita,” ujar Subhan.
Ia menekankan, misi ini dijalankan dalam situasi tidak mudah, mengingat tim harus bertugas dan meninggalkan keluarganya saat Hari Raya Idulfitri.
“Tentu tidak mudah menjalankan misi kemanusiaan ini. Semoga pengorbanan ini tercatat sebagai amal saleh yang memperberat timbangan kebaikan kelak, serta menggantikan amalan lainnya yang kurang baik, dan menghapusnya dengan prestasi, pengorbanan, dan amal baik ini,” ucap Subhan.
Menurutnya, misi ini menunjukkan wajah sejati BAZNAS sebagai lembaga zakat nasional yang tidak hanya peduli pada masalah dalam negeri, tetapi juga aktif dalam aksi kemanusiaan global.
"Kami, keluarga besar BAZNAS, sangat bangga karena tim kita menjadi bagian dari tim Indonesia yang berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah di Myanmar. Ini menunjukkan bahwa kemanusiaan mengalahkan segalanya," kata Subhan.
Ia berharap, misi kemanusiaan ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk saling membantu dan bersolidaritas. Menurutnya, semangat kemanusiaan harus senantiasa mengalahkan sekat-sekat perbedaan, baik negara, suku, maupun agama.
“Ini menunjukkan bahwa kemanusiaan mengalahkan segalanya. Sebagai hamba Allah, kita diberikan kesempatan untuk saling membantu dan bersolidaritas kapan saja dan di mana saja,” kata Subhan.
"Semoga BAZNAS semakin kuat dan terus memberikan manfaat kepada seluruh umat manusia di dunia," ucapnya.
Sejak pertama kali diterjunkan Tim kemanusiaan BAZNAS yang tergabung dengan EMT Indonesia ini telah berhasil memberikan pelayanan medis kepada korban bencana gempa bumi di Myanmar lebih dari 4.874 pasien. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi dibandingkan tim kesehatan dari negara lain, termasuk Filipina, Thailand, dan China.
PT Indomobil Global Transportasi, selaku distributor Foton di Indonesia, secara resmi meluncurkan eMiler, kendaraan listrik ringan terbaru dari Foton. Acara…
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI Abdul Kadir Kardin (kedua kanan) berbincang dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menerima zakat perusahaan PT Mulia Inti Pangan sebesar Rp268 juta dan menyalurkannya…
PT Indomobil Global Transportasi, selaku distributor Foton di Indonesia, secara resmi meluncurkan eMiler, kendaraan listrik ringan terbaru dari Foton. Acara…
Neraca, Tim Kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang terdiri dari tenaga kesehatan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) dan BAZNAS…
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI Abdul Kadir Kardin (kedua kanan) berbincang dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin…