Wakil Ketua MPR RI - Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN

Edhie Baskoro Yudhoyono

Wakil Ketua MPR RI

Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi regional ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan keseimbangan kawasan.

"Termasuk peningkatan kolaborasi di ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan keseimbangan sehingga hubungan baik ini harus kita jaga," kata Ibas, sapaan karib Edhie Baskoro, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (24/4).

Hal tersebut disampaikan Ibas ketika bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia, Singapura, Rabu (23/4).

Dia menyebut peningkatan kolaborasi regional ASEAN lebih diarahkan untuk menciptakan ekosistem perdagangan serta investasi demi kepentingan kemajuan Indonesia, termasuk mendukung kemandirian pangan, energi dan kelestarian lingkungan.

Ibas juga menekankan pentingnya Indonesia memperkuat diplomasi kebangsaan guna menghadapi berbagai tantangan geopolitik dan ekonomi global saat ini, mulai dari belum berakhirnya perang Rusia-Ukraina, menegangnya kondisi Timur Tengah, hingga dinamika Laut China Selatan.

"Serta isu strategis lainnya berkaitan dengan keamanan siber, rantai pasok global dan transformasi energi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi negara ASEAN, ditambah lagi saat ini ada perang tarif dan tensi perang ekonomi semakin terasa," ucapnya.

Menurut dia, dengan berbagai macam gejolak, tantangan, dan dinamika global maka semakin mempertegas urgensi bagi Indonesia untuk meningkatkan diplomasi, menggali potensi, dan mencari peluang-peluang kerja sama yang lebih beragam.

"Maka, kita, Indonesia perlu mencari peluang yang berbeda-beda. Negosiasi tetap kita lakukan, kerja sama strategis kita perluas dalam konteks million friends and zero enemy,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ibas juga menegaskan pentingnya peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam memberikan pelayanan dan pengawasan bagi lebih dari 200 ribu lebih masyarakat Indonesia di Singapura.

"Selain itu, tentu kami juga akan terus mendorong agar kedutaan Singapura yang saat ini yang telah melakukan banyak hal tetap memperhatikan pelayanan, pengawasan, perlindungan dan pembinaan untuk masyarakat kita yang ada di Singapura," tuturnya.

Wakil Ketua MPR menegaskan pula bahwa diplomasi kebangsaan bukan hanya urusan pemerintah dan diplomat, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk lembaga-lembaga negara. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Mendikdasmen - Inklusivitas Pastikan Anak Dilayani Sesuai Kebutuhan

Abdul Mu'ti Mendikdasmen Inklusivitas Pastikan Anak Dilayani Sesuai Kebutuhan Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan…

Wamendagri - Pemda Pahami Program Prioritas Presiden

Bima Arya Sugiarto Wamendagri Pemda Pahami Program Prioritas Presiden Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta…

Ketua DPR RI - Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan

Puan Maharani Ketua DPR RI Perempuan Berani Bersuara Lawan Kekerasan Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam momentum peringatan…

BERITA LAINNYA DI

Wakil Ketua MPR RI - Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN

Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Ketua MPR RI Pentingnya Peningkatan Kolaborasi ASEAN Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono…

Mendikdasmen - Inklusivitas Pastikan Anak Dilayani Sesuai Kebutuhan

Abdul Mu'ti Mendikdasmen Inklusivitas Pastikan Anak Dilayani Sesuai Kebutuhan Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan…

Wamendagri - Pemda Pahami Program Prioritas Presiden

Bima Arya Sugiarto Wamendagri Pemda Pahami Program Prioritas Presiden Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta…