Indonesia Jadi Hub Industri Otomotif Global Terus Diperkuat

Indonesia Jadi Hub Industri Otomotif Global Terus Diperkuat
Karawang – Industri otomotif memegang peran sentral dalam perekonomian nasional, terutama dalam kondisi dinamika pasar yang dihadapi saat ini. Pertumbuhan sektor ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domeskti Bruto, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja serta kemajuan sektor lain, termasuk pengembangan inovasi teknologi hijau yang berwawasan lingkungan.
Sepanjang tahun 2024, industri roda empat nasional menghadapi tantangan dengan total produksi 1,19 juta unit dan ekspor CBU sebanyak 472 ribu, dengan total penjualan domestik mencapai 865 ribu unit atau menurun sebesar 13,9% dibandingkan tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan daya beli masyarakat dan tantangan ekonomi global. Kondisi ini juga mempengaruhi backward linkage dan forward linkage dengan koefisien sebesar 0,97 (Rp 5,4 triliun) dan 0,83 (Rp 4,6 triliun).
Namun, dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi dari para pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari Pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis pasar otomotif Indonesia dapat kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan positif tahun ini.
Salah satu upaya strategis yang diambil oleh pelaku industri adalah perluasan pabrik oleh PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) dengan investasi sebesar Rp2,9 Triliun. “Saya, atas nama Pemerintah, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PT ADM atas perluasan pabrik ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plan 2 (KAP2) PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) di Kawasan Industri Suryacipta.
Agus juga mengapresiasi perusahaan prinsipal Daihatsu Motor Co., Ltd. yang telah memberikan kepercayaan kepada PT ADM sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang. “Investasi sebesar Rp2,9 Triliun ini memperlihatkan keyakinan terhadap potensi dan prospek Indonesia sebagai hub industri otomotif global,” ujarnya.
Sehingga dengan perluasan investasi ini, PT ADM telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan industri otomotif nasional. Selain itu, PT ADM juga semakin menegaskan posisinya sebagai manufaktur otomotif terbesar di Indonesia, dan pabrikan Daihatsu terbesar di luar Jepang.
Melalui perluasan pabrik baru ini, Menperin mengharapkan PT ADM terus mendukung kebijakan local content atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga PT ADM akan lebih banyak melibatkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia sebagai bagian dari supply chain.
Sebagai bagian dari sinergi dengan program Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memperkokoh posisi Indonesia dalam industri otomotif global, Kemenperin terus mendukung peran PT ADM dalam menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dan pengembangan teknologi terbaru yang lebih efisien dan berdaya saing. “Pada dasarnya semua teknologi berlomba-lomba mengarah kepada terciptanya teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan. Kemenperin memberi peluang untuk semua jenis otomotif untuk berkembang menyesuaikan preferensi pasar, dengan catatan sama-sama berkomitmen bahwa produk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan,” ungkap Agus.
Agus meyakini, kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dapat memperkuat industri otomotif nasional dan memperluas pengaruhnya di pasar dunia. Apalagi, Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai 281 juta jiwa (BPS,2024) dan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta berupaya menjadi 10 besar ekonomi yang artinya bisa menaikkan daya beli masyarakat, namun rasio kepemilikan mobilnya saat ini hanya berkisar 99 unit/1.000 orang. Artinya, potensi pasar bagi sektor otomotif di dalam negeri masih sangat besar. 
Kemenperin mengharapkan perusahaan otomotif dapat mempertimbangkan kemungkinan melakukan penyesuaian harga dan bersedia mengurangi margin keuntungan untuk meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan potensi pasar ini.
Adapun untuk mendukung industri otomotif tetap tumbuh dan kembali rebound, Pemerintah menerbitkan berbagai macam kebijakan yang diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, menarik investasi, dan menggerakkan sektor otomotif untuk mendukung transisi hijau.
Sementara itu, President Director PT Astra Daihatsu Motor Yasushi Kyoda menjelaskan, pabrik baru KAP2 memproduksi model kolaborasi LCGC, yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. 
“Ini merupakan upaya memenuhi permintaan pasar otomotif domestik dan global, sekaligus menandakan langkah strategis Daihatsu dalam meningkatkan kontribusi ekspor kendaraan buatan Indonesia ke mancanegara. Pabrik baru ini juga didesain untuk dapat memproduksi kendaraan masa depan,” jelas Yasushi Kyoda.
Pabrik Daihatsu KAP2 2 memiliki kapasitas produksi hingga 140.000 unit per-tahun. Secara kumulatif, seluruh pabrik ADM mampu memproduksi kendaraan hingga 530 ribu unit per tahun untuk pasar domestik dan global. Kemampuan produksi ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 UMKM, serta tingkat lokalisasi yang mencapai lebih dari 80% untuk semua kendaraan yang diproduksi.

NERACA

Karawang – Industri otomotif memegang peran sentral dalam perekonomian nasional, terutama dalam kondisi dinamika pasar yang dihadapi saat ini. Pertumbuhan sektor ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domeskti Bruto, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja serta kemajuan sektor lain, termasuk pengembangan inovasi teknologi hijau yang berwawasan lingkungan.

Sepanjang tahun 2024, industri roda empat nasional menghadapi tantangan dengan total produksi 1,19 juta unit dan ekspor CBU sebanyak 472 ribu, dengan total penjualan domestik mencapai 865 ribu unit atau menurun sebesar 13,9% dibandingkan tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan daya beli masyarakat dan tantangan ekonomi global. Kondisi ini juga mempengaruhi backward linkage dan forward linkage dengan koefisien sebesar 0,97 (Rp 5,4 triliun) dan 0,83 (Rp 4,6 triliun).

Namun, dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi dari para pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari Pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis pasar otomotif Indonesia dapat kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan positif tahun ini.

Salah satu upaya strategis yang diambil oleh pelaku industri adalah perluasan pabrik oleh PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) dengan investasi sebesar Rp2,9 Triliun. “Saya, atas nama Pemerintah, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PT ADM atas perluasan pabrik ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plan 2 (KAP2) PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) di Kawasan Industri Suryacipta.

Agus juga mengapresiasi perusahaan prinsipal Daihatsu Motor Co., Ltd. yang telah memberikan kepercayaan kepada PT ADM sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang. “Investasi sebesar Rp2,9 Triliun ini memperlihatkan keyakinan terhadap potensi dan prospek Indonesia sebagai hub industri otomotif global,” ujarnya.

Sehingga dengan perluasan investasi ini, PT ADM telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan industri otomotif nasional. Selain itu, PT ADM juga semakin menegaskan posisinya sebagai manufaktur otomotif terbesar di Indonesia, dan pabrikan Daihatsu terbesar di luar Jepang.

Melalui perluasan pabrik baru ini, Menperin mengharapkan PT ADM terus mendukung kebijakan local content atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga PT ADM akan lebih banyak melibatkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia sebagai bagian dari supply chain.

Sebagai bagian dari sinergi dengan program Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memperkokoh posisi Indonesia dalam industri otomotif global, Kemenperin terus mendukung peran PT ADM dalam menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dan pengembangan teknologi terbaru yang lebih efisien dan berdaya saing. “Pada dasarnya semua teknologi berlomba-lomba mengarah kepada terciptanya teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan. Kemenperin memberi peluang untuk semua jenis otomotif untuk berkembang menyesuaikan preferensi pasar, dengan catatan sama-sama berkomitmen bahwa produk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan,” ungkap Agus.

Agus meyakini, kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dapat memperkuat industri otomotif nasional dan memperluas pengaruhnya di pasar dunia. Apalagi, Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai 281 juta jiwa (BPS,2024) dan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta berupaya menjadi 10 besar ekonomi yang artinya bisa menaikkan daya beli masyarakat, namun rasio kepemilikan mobilnya saat ini hanya berkisar 99 unit/1.000 orang. Artinya, potensi pasar bagi sektor otomotif di dalam negeri masih sangat besar. 

Kemenperin mengharapkan perusahaan otomotif dapat mempertimbangkan kemungkinan melakukan penyesuaian harga dan bersedia mengurangi margin keuntungan untuk meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan potensi pasar ini.

Adapun untuk mendukung industri otomotif tetap tumbuh dan kembali rebound, Pemerintah menerbitkan berbagai macam kebijakan yang diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, menarik investasi, dan menggerakkan sektor otomotif untuk mendukung transisi hijau.

Sementara itu, President Director PT Astra Daihatsu Motor Yasushi Kyoda menjelaskan, pabrik baru KAP2 memproduksi model kolaborasi LCGC, yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. 

“Ini merupakan upaya memenuhi permintaan pasar otomotif domestik dan global, sekaligus menandakan langkah strategis Daihatsu dalam meningkatkan kontribusi ekspor kendaraan buatan Indonesia ke mancanegara. Pabrik baru ini juga didesain untuk dapat memproduksi kendaraan masa depan,” jelas Yasushi Kyoda.

Pabrik Daihatsu KAP2 2 memiliki kapasitas produksi hingga 140.000 unit per-tahun. Secara kumulatif, seluruh pabrik ADM mampu memproduksi kendaraan hingga 530 ribu unit per tahun untuk pasar domestik dan global. Kemampuan produksi ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 UMKM, serta tingkat lokalisasi yang mencapai lebih dari 80% untuk semua kendaraan yang diproduksi.

BERITA TERKAIT

Hilangkan FOMO, Selama Ramadhan dan Lebaran

Hilangkan FOMO, Selama Ramadhan dan Lebaran Bogor – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak…

Inovasi Jadi Kunci Wujudkan Asta Cita

Inovasi Jadi Kunci Wujudkan Asta Cita Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus memacu produksi…

Ketahanan Energi, Kunci Utama bagi Ketahanan Pangan dan Hilirisasi

Ketahanan Energi, Kunci Utama bagi Ketahanan Pangan dan Hilirisasi Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa…

BERITA LAINNYA DI Industri

Hilangkan FOMO, Selama Ramadhan dan Lebaran

Hilangkan FOMO, Selama Ramadhan dan Lebaran Bogor – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak…

Inovasi Jadi Kunci Wujudkan Asta Cita

Inovasi Jadi Kunci Wujudkan Asta Cita Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus memacu produksi…

Ketahanan Energi, Kunci Utama bagi Ketahanan Pangan dan Hilirisasi

Ketahanan Energi, Kunci Utama bagi Ketahanan Pangan dan Hilirisasi Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa…