PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia akan berupaya mengoptimalkan efisiensi energi dan sumber daya yang mereka miliki di industri daur ulang PET. Salah satu langkah efisiensi yang dilakukan INOV adalah meremajakan mesin-mesin lama yang boros energi dan berkapasitas rendah. Dengan peremajaan ini, proses kerja pabrik menjadi lebih optimal dan efisien.
Direktur INOV, Victor Choi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, inisiatif untuk mengoptimalkan efisiensi energi dan sumber daya ini selain akan mengurangi biaya operasi juga akan memungkinkan INOV untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Saat ini, INOV menjalankan empat pabrik produksi serat staple buatan daur ulang (re-PSF) yang berlokasi di Tangerang, Karanganyar, Mojokerto, dan Medan.
Selain itu, INOV memiliki fasilitas pencucian botol plastik yang tersebar di lima lokasi, yaitu Karanganyar, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang. Untuk industri non-woven dan homeware, INOV menjalankan lima pabrik yang terletak di Salatiga, Palembang, Medan, serta dua lokasi di Makassar (Gowa dan Takalar).
Langkah lain yang akan diambil INOV untuk optimalisasi adalah meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam proses produksi. Sumber energi yang digunakan INOV meliputi listrik, gas, cangkang sawit, cangkang kemiri, dan serpihan kayu.
Melalui perusahaan afiliasi Plasticpay, INOV telah mengumpulkan total lebih dari 97 Ton sampah plastik sepanjang 2024. Plasticpay juga telah membangun 210 reverse vending machine (RVM) dan 423 dropbox yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga total saat ini sudah ada 633 titik pengumpulan sampah plastik. Langkah-langkah efisiensi tersebut diterapkan meskipun performa INOV sudah terbilang membaik. Sampai dengan kuartal III tahun 2024, INOV mencatatkan kinerja penjualan sebesar Rp475,5 miliar, naik 2,4% YoY.
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) berhasil meraih pengakuan bergengsi sebagai Most Active Securities Firm dan salah satu Most Active Request for…
Di tahun 2024, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$2,30 miliar atau setara Rp37,76 triliun. Pendapatan…
Di tahun 2024, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) berhasil meraih pengakuan bergengsi sebagai Most Active Securities Firm dan salah satu Most Active Request for…
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia akan berupaya mengoptimalkan efisiensi…
Di tahun 2024, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$2,30 miliar atau setara Rp37,76 triliun. Pendapatan…