Pemkab Bekasi Tingkatkan Kapasitas Pengelola BUMDes

NERACA

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bagi pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui kegiatan pembinaan selama empat hari mulai 6-9 Februari 2025 diikuti 89 operator desa.

"Bimbingan kepada pengelola BUMDes memberikan penekanan pada arti penting peran strategis BUMDes dalam pengembangan ekonomi desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi Rahmat Atong usai membuka kegiatan, Jumat (7/2).

Ia mengatakan mengacu regulasi Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2021, BUMDes didirikan untuk menjalankan usaha, meningkatkan aset, mengembangkan investasi serta memberikan layanan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Keberhasilan BUMDes sangat bergantung pada kapasitas SDM yang mengelola. Oleh karena itu, pembinaan ini penting agar pengelola BUMDes memiliki keterampilan teknis dan manajerial yang mumpuni," katanya.

Dia menyebutkan kegiatan pembinaan ini mencakup berbagai aspek seperti perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, akuntansi dan pelaporan keuangan dengan harapan mampu meningkatkan profesionalisme, transparansi hingga akuntabilitas bagi setiap pengelola BUMDes di Kabupaten Bekasi.

Rahmat Atong dalam kesempatan itu turut menyoroti peran strategis BUMDes dalam mendukung upaya ketahanan pangan di wilayah pedesaan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal nomor 3 tahun 2025, BUMDes diharapkan mengalokasikan minimal 20 persen dana desa sebagai penyertaan modal untuk sektor pangan.

"BUMDes harus aktif dalam mendukung ketahanan pangan, memberdayakan pelaku usaha di sektor ini sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah desa dan pemangku kepentingan lain," katanya.

Dirinya berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan pembinaan ini dengan maksimal serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mengelola BUMDes di wilayah desa masing-masing.

"Dengan adanya pembinaan ini, BUMDes di Kabupaten Bekasi diharapkan semakin berkembang dan berkontribusi dalam memperkuat ekonomi desa," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Kampung Madani PNM Hadir di Desa Tanjung Bunut, Warga Intens Dibina Usaha Olahan Nanas

NERACA Muara Enim – PNM kembali menghadirkan kampung binaan dalam rangka pemberdayaan berbasis lokasi, wilayah, daerah dengan memperhatikan ragam kondisi…

PNM Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Program Rumah Pangan

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu-ibu prasejahtera melalui Program Rumah Pangan…

Nilai IPM Tinggi dan Tingkat Pengangguran Menurun - Di FPD 2025, Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap

NERACA Sukabumi - Forum Perangkat Daerah (FPD), bertujuan untuk menyusun program pemerintah daerah pada tahun 2026, yang bersinergi dengan program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kampung Madani PNM Hadir di Desa Tanjung Bunut, Warga Intens Dibina Usaha Olahan Nanas

NERACA Muara Enim – PNM kembali menghadirkan kampung binaan dalam rangka pemberdayaan berbasis lokasi, wilayah, daerah dengan memperhatikan ragam kondisi…

PNM Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Program Rumah Pangan

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu-ibu prasejahtera melalui Program Rumah Pangan…

Nilai IPM Tinggi dan Tingkat Pengangguran Menurun - Di FPD 2025, Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap

NERACA Sukabumi - Forum Perangkat Daerah (FPD), bertujuan untuk menyusun program pemerintah daerah pada tahun 2026, yang bersinergi dengan program…