TBIG Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp500 Miliar

NERACA

Jakarta – Pangkas beban utang, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan telah menyiapkan dana untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure tahap III tahun 2022, yang akan jatuh tempo pada 2 Maret 2025. TBIG telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga ke-12 obligasi tersebut kepada pemegang obligasi,"kata Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin..

Disebutkan, jumlah pokok obligasi yang jatuh tempo sebesar Rp500 miliar.  Nantinya, pelunasan pokok dan bunga ke-12 obligasi TBIG tersebut akan dilakukan dan didistribusikan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran. Sebelumnya, emiten menara bakal mengambil sejumlah opsi untuk melunasi pokok obligasi jatuh tempo tahun ini. TBIG mencatat total pokok obligasi sebesar Rp5,16 triliun.

Helmy Yusman Santoso pernah bilang, sebagian besar pembayaran obligasi jatuh tempo itu bakal menggunakan dana internal perseroan. Sisanya, perseroan bakal menerbitkan surat utang atau pinjaman bank untuk melunasi obligasi jatuh tempo tersebut. Menurut dia, opsi itu diambil di tengah penurunan suku bunga dari Bank Indonesia (BI) yang belakangan membuat cost of fund atau biaya pinjaman menjadi lebih menarik. “Sebagian kecil akan menerbitkan surat hutang atau pinjaman bank,” kata dia.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TBIG memiliki 4 seri obligasi yang jatuh tempo tahun ini dengan nilai keseluruhan mencapai Rp5,16 triliun. Pertama, Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2024 dengan nilai mencapai Rp2,7 triliun yang akan jatuh tempo pada 16 Februari 2025. Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 seri B dengan nilai mencapai Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Maret 2025.

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B dengan nilai mencapai Rp721,39 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Agustus 2025. Keempat, Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2024 Seri A dengan nilai sebesar Rp1,24 triliun yang akan jatuh tempo pada 13 Desember 2025. Tower Bersama Infrastructure Tbk.

Sampai September 2024, TBIG mencatatkan posisi liabilitas sebesar Rp34 triliun, yang berasal dari pos liabilitas jangka pendek sebesar Rp21,61 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp12,39 triliun. Adapun, TBIG mencatatkan surat utang bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mencapai Rp10,69 triliun, naik dua kali lipat dari posisi periode yang berakhir Desember 2023 di angka Rp5,96 triliun. Sementara itu, posisi kas dan setara kas pada akun aset lancar perseroan berada di level Rp585,45 miliar, relatif turun dari posisi kas dan setara kas yang berakhir Desember 2023 di angka Rp800,85 miliar. 

 

BERITA TERKAIT

Indonesia Crypto Outlook 2025: - Transformasi dan Inovasi Tokocrypto di Era Baru

Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto No.1 di Indonesia, sukses menyelenggarakan Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025. Mengusung tema “Leading the Way…

BTN Alokasikan Capex Rp1 Triliun Untuk Super App Bale

Digitalisasi sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan dan keharusan bagi industri keuangan. Berangkat hal tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk…

Demi Wujudkan Tiga Juta Rumah - Tranformasi BTN Syariah Perkokoh Pimpin Pasar KPR Syariah

Komitmen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mendukung program tiga juta rumah tidak hanya dikerahkan dari segmen konvensional, tetapi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Indonesia Crypto Outlook 2025: - Transformasi dan Inovasi Tokocrypto di Era Baru

Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto No.1 di Indonesia, sukses menyelenggarakan Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025. Mengusung tema “Leading the Way…

BTN Alokasikan Capex Rp1 Triliun Untuk Super App Bale

Digitalisasi sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan dan keharusan bagi industri keuangan. Berangkat hal tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk…

Demi Wujudkan Tiga Juta Rumah - Tranformasi BTN Syariah Perkokoh Pimpin Pasar KPR Syariah

Komitmen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mendukung program tiga juta rumah tidak hanya dikerahkan dari segmen konvensional, tetapi…