Pemkot Tangsel Pangkas 40 Persen Anggaran Perjalanan Dinas

NERACA

Tangerang Selatan - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memangkas 40 persen anggaran untuk perjalanan dinas sebagai langkah efisiensi penganggaran.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Tangerang, Kamis (6/2), menyampaikan saat ini pihaknya tengah membahas dengan tim anggaran pemerintah daerah untuk melakukan persiapan dalam rangka efisiensi.

"Tapi jika di total perkiraan sementara, kita bisa mengefisienkan kurang lebih sekitar Rp200 miliar atau 40 persen, itu belum total semuanya ya karena belum dihitung," katanya.

Menurutnya, pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas ini dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Untuk dana yang diefisienkan tersebut bakal dialokasikan untuk membiayai program-program non-infrastruktur. Namun pihaknya masih harus menunggu arahan terbitnya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait efisiensi itu.

"Nanti ada arahan dari surat Kemendagri  atau juga bisa disimpan untuk belanja tidak terduga, guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan lainnya," ujar Benyamin Davnie.

Benyamin memastikan dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 itu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terkena pemotongan.

"Tidak terganggu program itu (MBG), tetap berjalan. Saya juga tidak memotong dana infrastruktur. Jadi yang diefisienkan itu non-infrastruktur, seperti belanja-belanja non fisik," jelasnya.

Kendati demikian pihaknya pun akan membangun disiplin para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kebijakan efisiensi tersebut, seperti terkait perjalanan luar daerah, yang berangkat hanya berkepentingan saja.

"Contohnya kalau perjalanan ke luar daerah biasanya 10 orang, nanti jadi 4-5 orang. Kemudian seremonial sudah tidak ada lagi. Kalau itu yang menggunakan sumber APBD," kata dia. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM

NERACA Jakarta – Skema pemberdayaan yang dilakukan oleh PNM kepada nasabah ultra mikro binaannya menarik perhatian para pemerhati dan praktisi…

Efisiensi Akan Berdampak pada Sektor Hotel-Restoran - BPS Jabar Prediksi

NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat memprediksi efisiensi anggaran di Jawa Barat untuk 2025 yang tengah dikaji,…

Distribusi Baru LPG 3 Kg Naikkan Status Warung UMK Jadi Sub Agen Pertamina - Batalnya Kebijakan Menteri ESDM & BUMN Pertamina:

NERACA Depok - Setelah dipersulit agen pertamanan dan sengsarakan rakyat untuk mencari dapat  membeli eceran kebutuhan Bahan Bakar Pokok Pangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM

NERACA Jakarta – Skema pemberdayaan yang dilakukan oleh PNM kepada nasabah ultra mikro binaannya menarik perhatian para pemerhati dan praktisi…

Efisiensi Akan Berdampak pada Sektor Hotel-Restoran - BPS Jabar Prediksi

NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat memprediksi efisiensi anggaran di Jawa Barat untuk 2025 yang tengah dikaji,…

Distribusi Baru LPG 3 Kg Naikkan Status Warung UMK Jadi Sub Agen Pertamina - Batalnya Kebijakan Menteri ESDM & BUMN Pertamina:

NERACA Depok - Setelah dipersulit agen pertamanan dan sengsarakan rakyat untuk mencari dapat  membeli eceran kebutuhan Bahan Bakar Pokok Pangan…