Manfaatkan Penurunan Suku Bunga - APLN Kejar Penjualan Kota Podomoro Tenjo

NERACA

Jakarta – Manfaatkan penurunan suku bunga bank dan insentif PPN DTP, emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus pacu penjualan Kota Podomoro Tenjo. “Kota Podomoro Tenjo menyambut baik berbagai stimulus moneter dan fiskal yang berpotensi mendukung pertumbuhan sektor properti nasional. Stimulus dari bank sentral dan pemerintah dinilai dapat mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan minat dalam membeli properti sebagai salah satu leading sector pertumbuhan ekonomi nasional,”kata Marketing Director Regional 2 Agung Podomoro Land, Zaldy Wihardja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, dengan strategi pengembangan berkelanjutan serta dukungan dari kebijakan ekonomi yang semakin kondusif, Kota Podomoro Tenjo optimistis dapat terus menjadi pilihan bagi masyarakat yang mencari hunian modern dan bernilai investasi tinggi. Kemudian penurunan suku bunga dan perpanjangan insentif PPN DTP, lanjutnya menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan skema KPR yang lebih ringan. “Kota Podomoro Tenjo terus berkomitmen menghadirkan hunian berkualitas dengan harga terjangkau dan fasilitas terbaik. Dengan momentum ini kami optimistis dapat meningkatkan penjualan serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor properti,” ujar Zaldy.

Untuk memaksimalkan peluang tersebut, Kota Podomoro Tenjo kembali menggelar pameran properti bertajuk ”Home Sweet Home” di Atrium Terra LG Central Park Mall, Jakarta, pada tanggal 4 - 16 Februari 2025. Pameran ini menghadirkan berbagai pilihan hunian berkualitas dengan harga kompetitif, termasuk peluncuran cluster temewah yaitu Edelweiss Garden House, rumah tipe premium yang hanya sekitar Rp 500 jutaan, diapit oleh danau dan Clubhouse termewah dan terlengkap di Kota Podomoro Tenjo, Ruko Oakwood Kayu Manis,  yang merupakan ruko multi facade di kawasan deluxe dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan.

Zaldy menyatakan sepanjang tahun 2024, Kota Podomoro Tenjo menunjukkan pertumbuhan positif dengan mencatatkan penjualan lebih dari 1.000 unit hunian dan ruko. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, total unit yang telah terjual kini mencapai lebih dari 6.600 unit. Dengan tren ini, Kota Podomoro Tenjo menargetkan penjualan dan serah terima lebih dari 1.000 unit hunian dan ruko pada tahun 2025. Saat ini telah diserahterimakan kurang lebih 3.600 unit dan telah menandatangani AJB kurang lebih 1.000  konsumen dari  5.000 lebih sertifikat yang tersedia. 

Ditambahkannya, Kota Podomoro Tenjo menjadi satu-satunya perumahan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 280 jutaan yang menawarkan fasilitas lengkap, termasuk Grand TOD (stasiun KRL baru) yang berada di dalam kawasan. Seluruh rumah di kawasan ini didesain dengan konsep rumah tumbuh dan rumah hook, sehingga memberikan nilai tambah berupa tanah yang luas dan fleksibilitas untuk pengembangan di masa depan. “Dengan kenaikan harga hunian di kawasan ini mencapai 12% per tahun, Kota Podomoro Tenjo menjadi pilihan tepat untuk investasi properti yang menguntungkan,” ucap Zaldy.

BERITA TERKAIT

Geliat Pertumbuhan Portofolio Berkelanjutan - Langkah Nyata Bank Mandiri Demi Warisan Anak Cucu

Dibalik pertumbuhan laba tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga membukukan total portofolio berkelanjutan mencapai Rp293 triliun atau…

Gacor, BRIS Raup Laba Bersih Rp7 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba…

Data Negatif dari BPS Bawa IHSG Ke Zona Merah

NERACA Jakarta-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/2) sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Geliat Pertumbuhan Portofolio Berkelanjutan - Langkah Nyata Bank Mandiri Demi Warisan Anak Cucu

Dibalik pertumbuhan laba tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga membukukan total portofolio berkelanjutan mencapai Rp293 triliun atau…

Gacor, BRIS Raup Laba Bersih Rp7 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba…

Data Negatif dari BPS Bawa IHSG Ke Zona Merah

NERACA Jakarta-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/2) sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa…