Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan, baik di lingkup perusahaan maupun secara nasional melalui berbagai inisiatif.
Langkah ini selaras dengan inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, wujud komitmen perusahaan bisa terlihat dari komposisi pegawai wanita di BNI yang saat ini tercatat sebanyak 52,01% dibanding dengan pegawai laki-laki sebesar 47,99%. Apalagi, lebih dari 25% pegawai perempuan di BNI menjabat dengan posisi sebagai SVP.
“BNI telah menerapkan kesetaraan gender sebagai bagian dari penguatan SDM, di mana gender tidak menjadi penghalang bagi perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi kepada bangsa,” ujar Okki dalam keterangan resmi.
Okki menjelaskan, BNI juga menerapkan kebijakan _Accelerated Career Track_ untuk mendorong kemajuan karier talenta perempuan dan meningkatkan keterwakilan mereka di tingkat kepemimpinan. Kebijakan ini berhasil menambah proporsi talenta perempuan di level pimpinan dari 30,9% pada 2023 menjadi 31,2% di 2024.
Di samping itu, BNI menerapkan Fasilitas Employee Assistance Program untuk mendukung kesehatan holistik pegawai termasuk fisik, mental, sosial, dan finansial serta penerapan kebijakan flexible working arrangement.
Tak kalah penting, perseroan memiliki Srikandi BNI sebagai wadah kreativitas bagi pegawai BNI untuk membangun kesadaran semua pihak tentang perkembangan karier berbasis kompetensi dan performance pegawai tanpa membedakan status gender.
Menurut Okki, pembentukan Srikandi BNI merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk mengimplementasikan semangat kepemimpinan perempuan sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan perempuan melalui karakter yang dimilikinya yaitu caring, inspiring, dan collaboration yang merupakan nilai-nilai yang penting bagi sebuah organisasi.
Untuk itu, BNI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati dengan menolak segala bentuk pelecehan dan perbuatan diskriminatif di tempat kerja atau dalam aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan.
“BNI tidak menoleransi segala bentuk pelanggaran terkait pelecehan dan perbuatan diskriminatif dan seluruh pelanggaran dapat dilaporkan melalui saluran seperti Whistleblowing System (WBS) atau dapat langsung ke Line Manager/Pemimpin Unit,” kata Okki.
Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memotret produk pada pelatihan foto dan video di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (23/1/2025). Dewan…
Pekerja mengawasi proses muat minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) ke dalam kapal tanker untuk diekspor ke…
Neraca, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) memperoleh paten (nomor EC00202510853) pada 22 Januari 2025, atas inovasi terbaru teknologi TreeAlgae,…
Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memotret produk pada pelatihan foto dan video di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (23/1/2025). Dewan…
Pekerja mengawasi proses muat minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) ke dalam kapal tanker untuk diekspor ke…
Neraca, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) memperoleh paten (nomor EC00202510853) pada 22 Januari 2025, atas inovasi terbaru teknologi TreeAlgae,…