Penerbitan Obligasi Perdana - INPP Catatkan Oversubcribed 2 Kali Lipat

NERACA

Jakarta — Emiten property, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mencatatkan penerbitan obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga hampir 2 kali lipat pada akhir masa bookbuilding. “Kami bersyukur atas keberhasilan proses penerbitan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025. Pencapaian ini menggarisbawahi kepercayaan yang kuat dari investor terhadap prospek Paradise Indonesia di masa mendatang,”kata Presiden Direktur Indonesian Paradise Property, Anthony P Susilo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, oversubscribed ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan INPP yang didukung oleh beberapa faktor utama seperti arus kas yang solid sebagai perusahaan yang memiliki pendapatan berulang INPP yang stabil, posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik, dan jaringan brand hotel yang unggul, serta track record penyelesaian proyek-proyek skala menengah di berbagai lokasi strategis di Indonesia.

Nantinya, hasil dari penerbitan Obligasi ini, setelah dikurangi biaya penerbitan akan diarahkan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang kami. Dengan fondasi keuangan yang kuat ini, kami yakin akan kemampuan untuk meningkatkan skala bisnis yang lebih jauh dan memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham dan investor.

Penawaran umum Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 senilai setengah triliun atau Rp500 miliar ini menjadi langkah strategis dengan tujuan untuk refinancing utang serta untuk penyertaan modal pada Perusahaan Anak yang sedang membangun proyek di Semarang.  Obligasi ini diterbitkan dengan total jumlah pokok obligasi sebesar Rp500 miliar yang terbagi menjadi dua seri, yaitu seri A sebesar Rp12.5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,05% per tahun berjangka waktu tiga tahun.

Sedangkan seri B sebesar Rp487.5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun berjangka lima tahun terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA(cg) dari PEFINDO. Obligasi ini ditanggung seluruhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee & Investment Facility (“CGIF), lembaga dana perwaliamanatan (trust fund) Asian Development Bank.

Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025. Dengan alternatif sumber pendanaan ini, Paradise Indonesia juga memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk memperluas portofolionya melalui sejumlah proyek strategis, termasuk Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal - Extension di Bandung, 23 Semarang, serta properti mixed-use di Balikpapan dan Makassar.

 

BERITA TERKAIT

HGII Bidik Pendapatan Naik Tiga Kali Lipat

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba…

Kejar Pertumbuhan Penjualan - Raja Roti Menaruh Asa Program Makan Gizi Gratis

NERACA Jakarta – Program makan gizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah memberikan sentimen positif terhadap bisnis PT Raja Roti Cemerlang…

BEI Dukung Anggota Bursa Inovasi Teknologi

NERACA Jakarta- Di era kemajuan digital saat ini, pemanfaatan teknologi dengan berbagai inovasi menjadi kebutuhan dalam meningkatkan layanan dan termasuk…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

HGII Bidik Pendapatan Naik Tiga Kali Lipat

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba…

Kejar Pertumbuhan Penjualan - Raja Roti Menaruh Asa Program Makan Gizi Gratis

NERACA Jakarta – Program makan gizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah memberikan sentimen positif terhadap bisnis PT Raja Roti Cemerlang…

BEI Dukung Anggota Bursa Inovasi Teknologi

NERACA Jakarta- Di era kemajuan digital saat ini, pemanfaatan teknologi dengan berbagai inovasi menjadi kebutuhan dalam meningkatkan layanan dan termasuk…