BPN Depok Bangun Kualitas Data Pertanahan

NERACA

Depok, Jawa Barat - Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok, Jawa Barat, Rahmat menyatakan, pihaknya sedang membangun kualitas data pertahanan di kota yang berbatasan dengan Jakarta tersebut.

"Status tanah paling banyak di Kota Depok adalah hak milik hampir mencapai 500.000 bidang tanah," kata Rahmat ketika berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Senin (23/12).

Selain hak milik, lanjut Rahmat, juga ada hak guna bangunan, hak pakai, hak pengelolaan dan wakaf.

Rahmat menjelaskan di Kota Depok, pihaknya mengelola 688 ribu bidang tanah dan dengan luas wilayah sekitar 20.000 hektare.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 673.000 bidang tanah sudah bersertifikat. Hampir 85 persen Depok ini sudah bersertifikat, meskipun jumlahnya dinamis dan bisa terus berubah.

Lebih lanjut, Rahmat menyampaikan bahwa mayoritas bidang tanah di Depok dimiliki dengan hak milik, yaitu sekitar 500.499 bidang. Sementara itu, terdapat sekitar 50.000 bidang tanah dengan status hak guna bangunan.

Menurut Rahmat, tugas utama Kantor Pertanahan Depok adalah mengelola sekitar 700.000 bidang tanah dengan jumlah pegawai sekitar 120 orang, yang dibantu oleh tim-tim pendukung.

“Kami bertanggung jawab atas data pertanahan di Depok, dengan beragam kegiatan yang menghasilkan penerimaan negara,” katanya.

Rahmat juga mencatatkan penerimaan dari berbagai sumber, seperti PNBP, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), hak tanggungan dan PPh (Pajak Penghasilan).

“Dari hak tanggungan, tercatat sekitar 11,9 triliun rupiah, sementara BPHTB mencapai 720 miliar rupiah,” jelasnya.

Penerimaan dari BPHTB, lanjut Rahmat, akan masuk ke pemerintah daerah, sementara PPh menjadi kewenangan pemerintah pusat. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tingginya Permintaan, Sejumlah Komoditas Cabai di Kota Sukabumi Naik Harga

NERACA Sukabumi - Sejumlah harga cabai alami penaikan harga pekan ini. Di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi, cabai…

Legalitas 3.900 UMKM Terfasilitasi dalam Gebyar Pelayanan Terpadu 2024

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan setidaknya 3.900 UMKM dapat terfasilitasi legalitasnya dalam Gebyar Pelayanan Terpadu 2024…

Pemkab Bekasi Pastikan Bahan Pokok Jelang Natal-Tahun Baru Aman

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan pasokan bahan pokok aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang periode…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tingginya Permintaan, Sejumlah Komoditas Cabai di Kota Sukabumi Naik Harga

NERACA Sukabumi - Sejumlah harga cabai alami penaikan harga pekan ini. Di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi, cabai…

Legalitas 3.900 UMKM Terfasilitasi dalam Gebyar Pelayanan Terpadu 2024

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan setidaknya 3.900 UMKM dapat terfasilitasi legalitasnya dalam Gebyar Pelayanan Terpadu 2024…

Pemkab Bekasi Pastikan Bahan Pokok Jelang Natal-Tahun Baru Aman

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan pasokan bahan pokok aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang periode…