NERACA
Jakarta -Peduli pada lingkungan dan komitmen menerapkan ESG yang berkelanjutan, perusahaan siber PT ITSEC Asia Tbk menginisiasi program ESG bertajuk “Trash to Treasure”, sebuah program kerja sama dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan antara ITSEC Asia dan Bank Sampah Induk Gesit yang berlokasi di Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Lumban Gaol dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). "Dalam industri Cybersecurity, kami bertugas untuk melindungi data berharga dari berbagai ancaman siber. ITSEC Asia berusaha untuk menerapkan prinsip yang sama, dimana kami ingin berkontribusi dalam menjaga lingkungan melalui program “Trash to Treasure” yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB tentang pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan pengelolaan limbah yang tepat,” jelasnya.
Dalam permulaan program ini, ITSEC Asia telah mengalokasikan 16,5kg sampah kardus dan 4,3 kg sampah botol plastik ke salah satu komunitas pengelolaan sampah, Bank Sampah Induk Gesit - dimana ITSEC Asia akan rutin melimpahkan sampah yang dapat didaur ulang ke Bank sampah setiap bulannya. Tidak hanya itu, nantinya uang yang diperoleh dari hasil pelimpahan sampah-sampah tersebut akan digunakan oleh ITSEC Asia untuk kegiatan sosial setiap akhir tahun.
Pelaksanaan program ini merupakan bentuk tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola bagi ITSEC Asia terhadap pengelolaan sampah atau limbah yang berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dan meningkatkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) apabila tidak dikelola dengan baik. Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060, program “Trash to Treasure” akan menjadi komitmen baru bagi ITSEC Asia untuk membangun konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG dimana program tersebut merupakan salah satu bagian dari kampanye #ITSECuringTheWorld.
Kampanye ini merupakan salah satu gerakan yang dicetuskan oleh ITSEC Asia dalam komitmennya untuk mengamankan dunia dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sosial secara keberlanjutan.“Keberlanjutan hanya dapat dicapai dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Bersama-sama, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perubahan. Seperti halnya dengan ITSEC Asia yang terus berinovasi untuk menciptakan infrastruktur siber yang aman, kita juga harus terus berinovasi untuk menjaga bumi kita demi keberlangsungan generasi mendatang,”kata Joseph.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75…
Kepastian hukum dalam berinvestasi menjadi hal penting bagi investor dan termasuk industri bursa berjangka dalam meningkatkan nilai transaksi dan pertumbuhan…
NERACA Jakarta - Industri tekstil dan garmen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat. Persaingan yang semakin ketat dengan produk impor,…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75…
Kepastian hukum dalam berinvestasi menjadi hal penting bagi investor dan termasuk industri bursa berjangka dalam meningkatkan nilai transaksi dan pertumbuhan…
NERACA Jakarta - Industri tekstil dan garmen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat. Persaingan yang semakin ketat dengan produk impor,…