Kemenkum Manfaatkan Momen Hakordia 2024 Perkenalkan Diri ke Masyarakat

NERACA

Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) memanfaatkan momen Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 untuk memperkenalkan diri dan berinteraksi langsung kepada masyarakat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta pada 9-10 Desember 2024.

Kepala Biro Hukum, Pelayanan Publik, dan Kerja Sama Kemenkum Ronald Lumbuun mengatakan saat ini masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui transformasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi tiga kementerian, yang salah satunya menjadi Kemenkum.

“Peringatan Hakordia kami jadikan momen untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus untuk memperkenalkan Kemenkum setelah bertransformasi dari yang semula Kemenkumham,” ujar Ronald saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Antara, kemarin.

Adapun KPK menggelar puncak Peringatan Hakordia Tahun 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada 9–10 Desember 2024.

Dalam perhelatan itu, Kemenkum ikut berpartisipasi dengan mendirikan stan pameran. Momen tersebut digunakan Kemenkum untuk berinteraksi dan lebih memperkenalkan diri ke masyarakat.

Selain menampilkan upaya Kemenkum dalam memberantas korupsi, kata Ronald, Peringatan Hakordia kali ini dimanfaatkan untuk menjelaskan dan memperkenalkan Kemenkum, yang sedang bertransformasi dari semula Kemenkumham, kepada masyarakat.

Dia menyebutkan transformasi Kemenkumham menjadi tantangan tersendiri untuk menginformasikan sekaligus memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.

Kehadiran stan Kemenkum pada Hakordia 2024 pun dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu pengunjung dari Jakarta Barat, Mega.

Menurut Mega, dirinya mendapatkan informasi yang lengkap akan pelayanan publik di Kemenkum. “Pameran seperti ini sangat bagus sekali, kalau bisa Kemenkum lebih sering lagi melakukan pameran seperti ini (bertemu langsung dengan masyarakat). Saya mendapat informasi yang lengkap di sini,” ujar Mega.

Hakordia, yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran serta semua pihak dalam upaya pemberantasannya.

Mengusung tema Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, rangkaian Hakordia Tahun 2024 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan yang dalam hal ini mewakili Presiden Prabowo Subianto.

Tema tersebut diusung dengan filosofi bahwa momentum ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dari seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi.

Halnitu dilakukan demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional dengan memanfaatkan tiga momentum besar di Indonesia, yakni pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan ibu kota baru Nusantara, dan menuju Indonesia Emas 2045.

Hakordia memberikan kesempatan bagi KPK untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan yang edukatif, kolaboratif, dan berkelanjutan, KPK berusaha untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil, KPK berharap dapat membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus diperangi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

BPOM-Komdigi Kolaborasi untuk Kuatkan Pengawasan Pangan dan Obat

NERACA Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkuat kolaborasi dalam pengawasan peredaran…

Perlu Evaluasi Efektivitas Penegakan Hukum Kasus Korupsi - Pengamat UI:

NERACA Depok - Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono mengatakan bahwa pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyoroti…

Polri dan KPK Bahas Langkah Strategis dalam Pemberantasan Korupsi

NERACA Jakarta - Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas langkah-langkah strategis dalam upaya pemberantasan korupsi ke depan. Pertemuan itu…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

BPOM-Komdigi Kolaborasi untuk Kuatkan Pengawasan Pangan dan Obat

NERACA Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkuat kolaborasi dalam pengawasan peredaran…

Perlu Evaluasi Efektivitas Penegakan Hukum Kasus Korupsi - Pengamat UI:

NERACA Depok - Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono mengatakan bahwa pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyoroti…

Polri dan KPK Bahas Langkah Strategis dalam Pemberantasan Korupsi

NERACA Jakarta - Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas langkah-langkah strategis dalam upaya pemberantasan korupsi ke depan. Pertemuan itu…