Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Kemitraan Dakwah Dai 3T dan Komunitas Marjinal, sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat yang lebih baik khususnya pembelajaran Ilmu agama Islam.
Peluncuran program tersebut diselenggarakan secara daring, disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV, Jumat (29/11/2024).
Hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd., dan Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Sub Koordinator Bidang Dakwah Kemenag RI H. Subhan Nur Lc, M.Ag.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA menyebut program kemitraan tersebut bertujuan untuk memperluas akses dakwah di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) serta komunitas marjinal.
“Alhamdulillah, BAZNAS RI dapat melanjutkan program dakwah di daerah 3T, yang merupakan salah satu program terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Prioritas kami adalah menjangkau teman-teman di daerah ini agar tidak ada yang tertinggal,” ujar Saidah.
Saidah menjelaskan, BAZNAS berkomitmen untuk memastikan dakwah menjangkau seluruh segmen masyarakat, baik di wilayah urban maupun rural. Program tersebut mendorong kolaborasi dengan para dai yang dimiliki oleh organisasi sosial atau yayasan yang sudah bergerak di bidang dakwah di daerah 3T.
“Kami berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai organisasi kemasyarakatan maupun kelompok pemerhati dakwah dan juga pendampingan mualaf. Penting kolaborasi ini karena BAZNAS membutuhkan keterjangkauan program,” jelasnya.
Hingga saat ini, program dakwah BAZNAS telah mencakup tujuh provinsi. Namun, Saidah berharap cakupannya dapat diperluas, terutama di daerah minoritas dan 3T yang sangat membutuhkan kehadiran program ini.
“Kami berharap tahun depan dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Sub Koordinator Bidang Dakwah Kemenag RI H. Subhan Nur Lc. M.Ag. menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi BAZNAS dan komunitas yang telah menjangkau objek dakwah yang mungkin belum terjangkau oleh para dai lainnya.
“Tidak banyak orang yang mengambil resiko terhadap dakwah di komunitas ini, tapi inilah suatu kenyataan bahwa dakwah itu bukan saja urusan umat Islam, tetapi dakwah ini adalah instrumen agama yang digerakkan oleh Allah SWT kepada hati-hati hambanya yang dia kehendaki. Ini sungguh luar biasa” katanya.
Subhan mengungkapkan, dakwah bukanlah tugas individu tetapi dakwah ini adalah tugas kolektif, sehingga secara kolaboratif harus memikirkan dakwah agar bisa menjangkau tiap-tiap umat Islam.
Program ini akan fokus terhadap dakwah di wilayah 3T dan komunitas marjinal untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yaitu pembelajaran Ilmu agama Islam. Program ini juga akan difokuskan kepada masyarakat rawan akidah yang akan bersinergi dengan para mitra dakwah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan arah kebijakan BI kedepan saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024).…
Walikota Surakarta Teguh Prakosa (tengah) bersama Branch Area Head Jawa Tengah Area V CIMB Niaga Aryani Winarno (kiri) dan Ketua…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyampaikan apresiasi kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) atas peluncuran Inaugurasi BSI Scholarship 2024…
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan arah kebijakan BI kedepan saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (29/11/2024).…
Walikota Surakarta Teguh Prakosa (tengah) bersama Branch Area Head Jawa Tengah Area V CIMB Niaga Aryani Winarno (kiri) dan Ketua…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Program Kemitraan Dakwah Dai 3T dan Komunitas Marjinal, sebagai upaya meningkatkan kapasitas…