NERACA
Jakarta - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai pembentukan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan merupakan terobosan dalam mendukung swasembada pangan.
"Kami melihat saat ini seluruh jajaran Polri hingga di wilayah gencar membuat berbagai terobosan dalam mewujudkan ketahanan pangan," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat (22/11).
Edi mengatakan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri bakal mendapat sambutan baik dari masyarakat khususnya para kelompok tani dan sukarelawan tani di berbagai daerah karena antusiasme di daerah cukup tinggi.
"Dengan dukungan seluruh jajaran Polri dan TNI serta masyarakat, diyakini swasembada pangan di Indonesia akan bisa lebih cepat terwujud," katanya.
Dosen pasca sarjana Universitas Bhayangkara Jakarta itu juga mengatakan gugus tugas tersebut mendapatkan dukungan luas karena saat ini sudah ada 13.217 hektare lahan yang disiapkan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan.
Selain itu, menurut Edi, 34 lokasi Polda terdapat 7.471 titik lokasi pekarangan rumah warga yang siap difungsikan ditanami tanaman pangan.
Diketahui, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto dengan melaksanakan tanam perdana komoditas jagung di Desa Bulang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri meresmikan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan yang akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian di daerah hingga wilayah kecamatan di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program ketahanan pangan.
Di lokasi berbeda, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11).
Polda Metro Jaya telah memanfaatkan lahan seluas 15 hektare di Cigombong, Bogor, yang melibatkan warga sekitar untuk mengelola lahan tersebut.
Sementara itu, Polda Banten bersama masyarakat menanam jagung di atas lahan 4,3 hektare jagung di Desa Bulakan, Kabupaten Lebak.
Adapun di Sulawesi Tenggara, Polda Sultra menanam sayur-sayuran di atas 18 hektare lahan tidur milik Polda Sultra di Nanga-nanga. Ant
NERACA Jakarta - Sebanyak 21.456 konten terkait perjudian online (judol) yang beredar di media sosial kembali ditindak Kementerian Komunikasi dan…
NERACA Kupang - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengajak semua pihak mulai dari pemerintah, pihak swasta, organisasi…
NERACA Jakarta - Bareskrim Polri berhasil mengungkap 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu 1 bulan, 22…
NERACA Jakarta - Sebanyak 21.456 konten terkait perjudian online (judol) yang beredar di media sosial kembali ditindak Kementerian Komunikasi dan…
NERACA Kupang - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengajak semua pihak mulai dari pemerintah, pihak swasta, organisasi…
NERACA Jakarta - Bareskrim Polri berhasil mengungkap 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu 1 bulan, 22…