NERACA
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menghadirkan solusi pembayaran premi asuransi yang lebih mudah dan efisien bagi nasabah.
Dalam kerja sama ini, nasabah Manulife dapat memanfaatkan berbagai saluran digital BNI, seperti aplikasi wondr by BNI, ATM dan e-channel lainnya, untuk membayar premi secara daring. Pembayaran premi juga dapat dilakukan secara otomatis melalui fitur "recurring payment" kartu kredit dan layanan autodebit rekening BNI.
"Nasabah kini dapat menikmati kemudahan pembayaran premi melalui ekosistem digital BNI yang terintegrasi," kata Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena di Jakarta, kemarin.
Sebagai acquiring bank, BNI menawarkan kemampuan memproses transaksi menggunakan kartu kredit dan debit melalui jaringan Visa, Mastercard dan JCB. Ke depannya, BNI juga akan mendukung jaringan American Express dan China Union Pay.
Lebih lanjut, aplikasi wondr by BNI juga menjadi salah satu inovasi utama yang mendukung kerja sama ini. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam mengakses berbagai layanan keuangan, termasuk pembayaran premi asuransi. “Dengan wondr by BNI, nasabah dapat membayar premi kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas serta keamanan transaksi yang terjamin,” tambah Paolo.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan keuangan digital di sektor perbankan dan asuransi, termasuk di wilayah terpencil.
Selain memberikan kemudahan bagi nasabah, inisiatif ini juga mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BNI dan Manulife Indonesia untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif.
Dengan kolaborasi ini, keduanya berupaya mendorong inovasi sekaligus memperluas akses layanan keuangan kepada masyarakat yang lebih luas.
Melalui sinergi antara BNI dan Manulife Indonesia, nasabah kini dapat menikmati solusi pembayaran premi yang modern, cepat, dan aman, sekaligus menjadi bagian dari transformasi digital yang mendorong inklusi keuangan di tanah air.
NERACA Jakarta - Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman…
NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberikan insentif Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) bagi bank-bank yang menyalurkan kredit atau…
NERACA Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan BI-Rate masih terbuka ke…
NERACA Jakarta - Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman…
NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberikan insentif Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) bagi bank-bank yang menyalurkan kredit atau…
NERACA Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan BI-Rate masih terbuka ke…