Raup Dana Rp55 Miliar - Multi Pidotama Lepas Seluruh Saham PEVE

NERACA

Jakarta- Realisasikan hasil investasi, Multi Pidotama Mandiri (MPM) sebagai salah satu pemegang saham PT Penta Valent Tbk (PEVE) telah menjual  seluruh sahamnya yakni 207.637.500  lembar (11,76%) dalam perusahaan distributor farmasi dan alat kesehatan itu melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 November 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Setelah transaksi ini, Multi Pidotama Mandiri (MPM) tidak lagi memiliki saham dalam perusahaan distributor produk farmasi dan alat kesehatan tersebut. Disebutkan, tujuan MPM menjual seluruh kepemilikan sahamnya  di PEVE senilai Rp55 miliar adalah pelepasan investasi. Seperti dikutip dalam laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten distribusi produk farmasi beraset Rp1,05 triliun per Juni 2024  itu adalah, PT Tancorp Mega Buana sebesar 56,00%, PT Maramakmur Selaras sebesar 12,24%, PT Multi Pidotama Mandiri 11,76%, dan investor publik sebesar 20%.

PEVE membukukan laba sebesar Rp18,46 miliar pada semester I 2024, tumbuh 32,96% jika dibandingkan Rp13,88 miliar pada semester I 2023. Penjualan bersih Perseroan meningkat 25,96% menjadi Rp1,42 triliun pada semester I 2024, dari Rp1,13 triliun periode yang sama tahun 2023.

PT Penta Valent Tbk (PEVE) didirikan tahun 1968 dan bergerak di bidang distributor produk farmasi, alat kesehatan, dan barang konsumen kesehatan dan kosmetik, melalui 34 cabang di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga telah tersertifikasi sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM). Penta Valent mendistribusikan produk dari berbagai merek, seperti Dipa-Escolab, Lapi, Melanox, dan Unicharm, ke berbagai apotek, toko ritel modern, pasar modern, pasar tradisional, dan toko obat di seluruh Indonesia.

Sejak tahun 2009, PEVE meningkatkan kompetensinya untuk mendistribusikan produk-produk rantai dingin alias cold chain products (CCP). Asal tahu saja, dalam bisnis CCP, produk harus dijaga pada rentang temperatur 2°C– 8°C secara konstan pada waktu penyimpanan, pengiriman, sampai dengan diserahkan kepada rumah sakit atau apotek. PEVE semakin memantapkan diri di segmen ini dengan mengantongi sertifikat Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Pedagang Besar Farmasi (PBF).

Direktur Penta Valent, Franxiscus Afat Adinata Nursalim pernah bilang, konsistensi PEVE mengembangkan operasional yang andal, sembari terus menjalin kerja sama dengan para prinsipal produk farmasi maupun barang konsumsi. Kemudian dengan memiliki 34 cabang dan 9 depo baru, lanjut Afat, saat ini PEVE bisa menjangkau ke seluruh provinsi di Indonesia. "Kami akan terus mengembangkan jaringan distribusi ke area potensial lainnya," kata Afat.

Hanya saja, dalam menggelar ekspansi, PEVE akan selektif mempertimbangkan potensi pasar dan memenuhi ketentuan yang berlaku. "Mengingat pembukaan cabang untuk produk farmasi harus memenuhi banyak persyaratan baik dari Departemen Kesehatan maupun dari BPOM," ujar Afat.

 

BERITA TERKAIT

Potensi Pendapatan Rp3 Triliun - SGER Teken Kontrak Batubara 2 Juta MT

NERACA Jakarta – Pacu pertumbuhan volume produksi batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) sebagai pembeli dan PT Merge…

Komitmen PLN Membangun Warisan Energi Bersih

Isu perubahan iklim dan krisis lingkungan, serta dampak dari penggunaan energi fosil yang berlebihan telah membawa pada ancaman serius terhadap…

Pefindo Pertahankan Rating A+ Barito Pacific

NERACA Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ kepada PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Meski demikian, ada…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Potensi Pendapatan Rp3 Triliun - SGER Teken Kontrak Batubara 2 Juta MT

NERACA Jakarta – Pacu pertumbuhan volume produksi batu bara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) sebagai pembeli dan PT Merge…

Komitmen PLN Membangun Warisan Energi Bersih

Isu perubahan iklim dan krisis lingkungan, serta dampak dari penggunaan energi fosil yang berlebihan telah membawa pada ancaman serius terhadap…

Pefindo Pertahankan Rating A+ Barito Pacific

NERACA Jakarta – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ kepada PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Meski demikian, ada…