NERACA

Jakarta- Sebagai bentuk apresiasi kepada investor, PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mengumumkan untuk membagikan dividen dan saham bonus kepada pemegang saham senilai total Rp104 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Novi Susanti, Direktur KLAS mengemukakan, pembagian dividen dan saham bonus tersebut sudah disetujui dan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan yang dilaksanakan pada 31 Oktober 2024. Disebutkan, dividen yang akan dibagikan dalam bentuk saham tersebut mencapai Rp51,96 miliar.

Adapun dividen saham ini berasal dari kapitalisasi saldo laba KLAS. Rasio pembagian dividen saham ditetapkan 12:1, atau setiap pemegang 12 lembar saham lama KLAS akan memperoleh  1 saham baru. Di sisi lain, lanjut Novi, emiten pelayaran ini juga membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham atau kekayaan bersih atas hasil penjualan saham sebesar Rp51,96 miliar.

Rasio pembagian saham bonus ditetapkan sebesar 5:3 atau setiap pemegang 5 saham lama KLAS akan memperoleh 3 saham bonus. Berikut jadwal pembagian dividen saham dan saham bonus, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi : 8 November 2024, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi : 11 November 2024.

Kemudian cum dividen di pasar tunai : 12 November 2024, ex dividen di pasar tunai : 13 November 2024 dan pembayaran dividen : 29 November 2024. Sekedar informasi, per 30 September 2024, total asset KLAS mencapai Rp367,13 miliar. Adapun jumlah ekuitas dan liabilitas Perseroan per September 2024, masing-masing sebesar Rp214,16 miliar dan Rp152,96 miliar.

Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp55 miliar atau meningkat 116,8% year on year (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang senilai Rp25,37 miliar. Direktur Utama KLAS, Kurnyatjan Sakti Efendie pernah mengatakan, prospek bisnis perseroan saat ini masih berjalan baik di tengah industri pelayaran yang menantang ke depan.

Dari segmen perkapalan, lanjutnya, permintaan atas jasa pengangkutan masih cukup tinggi dan sedangkan dari bisnis pengangkutan, perseroan berencana melakukan penambahan dua armada tugboat dan tongkang yang akan diserahterimakan pada tahun ini.“KLAS juga terus mengejar kontrak baru. Yang saat ini sedang di finalisasi adalah kontrak jasa angkutan Batu Spilt dan Batu Bara,” ujar Kurnia.