Emiten produsen sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) bakal membagikan dividen interim kedua untuk tahun buku 2024 senilai total Rp76 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengungkapkan, aksi korporasi pembagian dividen ini berdasarkan surat keputusan direksi pada 1 November dan persetujuan komisaris pada 30 Oktober 2024. Perseroan memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp76 miliar atau Rp20 per saham kepada seluruh pemegang saham perseroan.
Sebelumnya, MARK telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp76 miliar atau Rp20 per saham pada 6 September 2024. Dengan demikian, total dividen interim MARK untuk tahun buku 2024 sebesar Rp152 miliar atau Rp40 per saham. Di sisi kinerja keuangan, MARK membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp221,1 miliar hingga kuartal III/2024.
Jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 124,5% dibandingkan dengan kuartal III/2023 sebesar Rp98,49 miliar. Moncernya laba bersih MARK didorong oleh penjualan yang naik 74% year-on-year (YoY) menjadi Rp698,11 miliar hingga kuartal III/2024 dari Rp401,07 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan tersebut mayoritas berasal dari sektor penjualan ekspor senilai Rp582,89 miliar dan penjualan domestik Rp115,21 miliar.
Dividen interim MARK untuk tahun buku 2024 yang mencapai total Rp40 per saham melonjak 8 kali lipat dibanding realisasi tahun buku 2023 yang tercatat hanya Rp5 per saham.
Meski sudah disuspensi selama 41 bulan dan bahkan dinyatakan pailit, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan belum berencana menghapuskan (delisting)…
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berencana membagikan dividen…
Di kuartal tiga 2024, pendapatan bersih PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 16,78% menjadi Rp12,54 triliun dari priode yang sama…
Meski sudah disuspensi selama 41 bulan dan bahkan dinyatakan pailit, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan belum berencana menghapuskan (delisting)…
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berencana membagikan dividen…
Di kuartal tiga 2024, pendapatan bersih PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 16,78% menjadi Rp12,54 triliun dari priode yang sama…