NERACA
Jakarta – Danai modal kerja dan lunasi utang, PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap VI Tahun 2024 senilai Rp2,25 triliun dan ditawarkan pada 5 November 2024. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 6 dan 8 November 2024. Pencatatan obligasi OPPM di Bursa Efek Indonesia pada 11 November 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengungkapkan, obligasi yang merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan I senilai total Rp9 triliun terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp664,552 miliar memiliki tenor 367 hari dan bunga tetap 7,50% per tahun, seri B senilai Rp1,202 triliun berjangka waktu tiga tahun dengan bunga tetap 10,25% per tahun, serta seri C Rp384,235 miliar dengan tenor lima tahun dan bunga tetap 10,75% per tahun.
Bunga obligasi dibayarkan tiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 8 Februari 2025, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, masing-masing pada 18 November 2025 untuk obligasi seri A, 8 November 2027 untuk obligasi seri B, dan 8 November 2029 untuk seri C.
Dana hasil penawaran umum obligasi (PUB), setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 50% akan digunakan untuk pembayaran utang perseroan berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga; dan sisanya untuk modal kerja, antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Penjamin pelaksana emisi obligasi OPPM I Tahap VI/2024 adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT KB Bank Tbk (BBKP) sebagai wali amanat obligasi.
Pada saat bersamaan, perseroan juga menerbitkan Obligasi dalam US$ yakni Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan OPPM I Tahap IV Tahun 2024 senilai US$20 juta. Obligasi US$ ini terdiri atas seri A sebesar US$5,227 juta dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 5,75% per tahun, seri B senilai US$1,107 juta dengan jangka waktu tiga tahun berbunga tetap 7,00% per tahun, serta seri C senilai US$1,620 juta memiliki tenor lima tahun dengan bunga tetap 8,00% per tahun. Adapun sisa dari pokok Obligasi US$ yang ditawarkan sebanyak US$12,046 juta akan dijamin dengan kesanggupan terbaik (best effort).
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi US$ setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin kimia Sodium Sulfat dengan nilai kontrak sebesar sebesar US$22,900 juta yang merupakan bagian dari ekspansi pembangunan pabrik pulp yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang.
Dukung pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan, platform fintech lending Kredit Pintar menggelar edukasi dan literasi keuangan ‘Kelas Pintar Bersama’ di…
NERACA Jakarta – Guna memenuhi aturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang jumlah saham yang bereda di publik atau free…
NERACA Jakarta -Meski mencatatkan rugi di kuartal tiga 2024, namun emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga mengantongi…
Dukung pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan, platform fintech lending Kredit Pintar menggelar edukasi dan literasi keuangan ‘Kelas Pintar Bersama’ di…
NERACA Jakarta – Danai modal kerja dan lunasi utang, PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I…
NERACA Jakarta – Guna memenuhi aturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang jumlah saham yang bereda di publik atau free…