Tingkat Kemantapan Jalan di Kota Sukabumi Berada di Atas Rata-Rata Nasional

NERACA

Sukabumi - Tingkat kemantapan jalan di Kota Sukabumi di 2024 ini berada di posisi 86,87 persen. Artinya, angka tersebut berada diatas rata-rata nasional. Sehingga, bisa dinilai menunjukan progress yang sangat signifikan dari segi perbaikan infrastruktur jalan.

"ALhamdulillah, tingkat kemantapan jalan di Kota Sukabumi berada diatas rata-rata nasional, yakni sebesar 86,87 persen," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto, kemarin.

Sony juga mengakui, jika untuk mencapai kemantapan jalan berada di angka 100 persen, hingga saat ini belum bisa tercapai. Hal itu dikarenakan danya beberapa kendala. Diantaranya, mandatory spending yang saat ini alami penurunan dari sebelumnya 11,46 persen menjadi 10,23 persen."Adanya penurunan itu, tentu saja berdampak kepada kemampuan untuk memperbaiki jalan pada tahun ini," jelasnya.

Untuk itu, aku Sony, pihaknya akan melakukan  refocusing anggaran yang akan dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan yang mendesak."Kita akan berupaya melakukan re-confusing tersebut, untuk mengatasi kendala yang dihadapi saat ini," ucapnya.

Makanya, sambung Sony, terkait dengan perbaikan kapasitas jalan di wilayah Kota Sukabumi memang sudah menjadi prioritas Dinas PUTR. Meskipun, dengan keterbatasan anggaran terpaksa harus melakukan penanganan sementara."Misalkan, kami akan lakukan tambal sulam  pada jalan-jalan yang rusak. Hal ini dilakukan agar jalan tetap aman dilalui meski belum dapat dilakukan perbaikan menyeluruh," akunya.

Salah satu fokus penanganan kerusakan jalan saat ini, yakni Jalan Merbabu, yang berada di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Sony menambahkan bahwa untuk menangani kerusakan jalan tersebut, Dinas PUTR menggunakan sistem tambal sulam yang direncanakan menggunakan anggaran APBD perubahan tahun ini.

"Jalan Merbabu saat ini adalah yang paling parah kondisinya, sehingga menjadi prioritas dalam perbaikan. Kami berharap perbaikan ini bisa segera dilakukan, meski dengan sistem tambal sulam," jelas Sony.

Pihaknya berharap, dengan anggaran yang ada, mampu memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat sebagai pengguna jalan. Serta, kondisi jalan terus dapat diperbaiki."Kita terus berupaya dan berusaha, untuk membuat perubahan positif dalam pembangunan infrastruktur jalan," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024 - Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar Learning Festival 2024, sebuah acara untuk mendorong peningkatan kompetensi dan…

Biarkan Balihonya Paslon Satu, Mendukungnya Tetap Ke Dua - KABUPATEN KUNINGAN

NERACA Kuningan - Selain berkeliling naik angkot, KARIM (Kang Ridho Menyapa) kembali menyapa warga di tiga kecamatan dengan menggunakan sepeda…

Bupati Bogor Rutin Lapor Upaya Kendalikan Inflasi

NERACA Kabupaten Bogor - Penjabat Bupati Bogor, Jawa Barat,  Bachril Bakri setiap pekan melaporkan upaya pengendalian inflasi daerah kepada pemerintah pusat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024 - Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar Learning Festival 2024, sebuah acara untuk mendorong peningkatan kompetensi dan…

Tingkat Kemantapan Jalan di Kota Sukabumi Berada di Atas Rata-Rata Nasional

NERACA Sukabumi - Tingkat kemantapan jalan di Kota Sukabumi di 2024 ini berada di posisi 86,87 persen. Artinya, angka tersebut…

Biarkan Balihonya Paslon Satu, Mendukungnya Tetap Ke Dua - KABUPATEN KUNINGAN

NERACA Kuningan - Selain berkeliling naik angkot, KARIM (Kang Ridho Menyapa) kembali menyapa warga di tiga kecamatan dengan menggunakan sepeda…