Percepat Hilirisasi - Antam Akuisisi 30% Saham NII Rp1,60 Triliun

NERACA

Jakarta – Dukung program pemerintah dalam hilirisasi,  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melalui anak usahanya PT Gag Nikel (PTGN) mengumumkan, pihaknya telah melakukan pembelian 30% saham Newton International Investment Pte. Ltd. (NII), anak usaha Eternal Tsingshan Group Limited (ETGL), di PT Jiu Long Metal Industry (JLMI) senilai US$ 102,5 juta atau setara Rp1,60 triliun pada 03 Oktober 2024.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, transaksi ini menindaklanjuti perjanjian jual beli bersyarat (PJBB) yang sudah ditandatangani PTGN dan NII pada 3 Mei 2024. Saat ini, PTGN resmi menguasai sebanyak 30% saham JLMI dan 70% lainnya masih dikuasai oleh NII. Menurut Direksi ANTM, pertimbangan dilakukannya transaksi ini adalah untuk mengimplementasikan kebijakan hilirisasi pemerintah Indonesia.

Hilirisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan sehingga menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan. “Implementasi hilirisasi ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional, ” tulis Direksi dalam laporannya.

Dengan dilaksanakannya transaksi ini, lanjut Direksi, ke depan PTGN selaku pemegang saham JLMI akan mendapatkan dividen dari JLMI. “Secara konsolidasi juga akan memberikan tambahan laba bersih bagi Perseroan,” ungkapnya.

Menurut Direksi, setelah PTGN efektif menjadi salah satu pemegang saham JLMI, PTGN selanjutnya akan memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) kepada JLMI sebesar US$18 juta atau setara dengan Rp274,4 miliar, berdasarkan kurs referensi Bank Indonesia JISDOR pada 2 Oktober 2024.

Selain itu, pinjaman pemegang saham juga diberikan NII sebesar US$60 juta atau ekuivalen Rp940,8 miliar kepada JLMI sebelum PTGN memborong 30% saham NII di JLMI. Dengan demikian shareholder loan yang dikucurkan baik oleh NII maupun PTGN sesuai dengan porsi kepemilikan mereka masing-masing di JLMI.

Menurut Direksi, pemberian pinjaman pemegang saham oleh PTGN akan meningkatkan pendapatan tidak langsung Antam yang berasal dari pendapatan bunga atas pembayaran pemberian pinjaman pemegang saham dari JLMI kepada PTGN. Adapun, JLMI akan memanfaatkan pinjaman pemegang saham untuk memperkuat operasionalnya dalam rangka meningkatkan pendapatan.

Semester pertama 2024, ANTM membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 1,51 triliun. Pencapaian laba tersebut didukung oleh produksi dan penjualan komoditas utama yang kuat, serta pengendalian biaya yang efisien, sehingga membukukan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 2,42 triliun.

ANTM juga mencatatkan laba kotor sebesar Rp 2 triliun di semester I-2024, dengan laba usaha tercatat sebesar Rp 532 miliar. Kemudian beban usaha turun 23% menjadi sebesar Rp 1,47 triliun, dibandingkan periode semester I-2023 sebesar Rp 1,91 triliun. 

 

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…