UMKM Pertamina Raup Omzet Rp1 Miliar - PERTAMINA GRAND PRIX OF INDONESIA

NERACA

Lombok – Resmi ditutup, acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina yang ikut dalam Pertamina Energizing You Festival. Selama tiga hari berjualan, 27-29 September 2024, total omzet transaksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hampir mencapai Rp1,1 miliar.  

Omzet penjualan meroket hingga 56% dibandingkan omzet tahun lalu di gelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp689 juta.

Vice President Corporate Communication Pertamina PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, tahun ini, persiapan pameran UMKM dalam ajang balap internasional lebih matang. Diawali dari kurasi produk UMKM sesuai dengan kebutuhan penonton, serta produk khas Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencuri perhatian pengunjung. 

“Selain produknya yang memang diperlukan pengunjung, pada tahun ini area UMKM berada di lokasi yang sama dengan area panggung hiburan. Area Pertamina Energizing You Festival ini menjadi one stop solution untuk mempermudah para pengunjung," jelas Fadjar.

Fadjar menambahkan, salah satu keunikan UMKM Pertamina adalah konsep keberlanjutan lingkungan, yang memang menjadi fokus Pertamina. Seperti UMKM Good Craft, yang mengelola limbah pelepah kelapa menjadi berbagai produk kerajinan kreatif. 

Pemilik Good Craft, Gilang Putra menambahkan bahwa produk kerajinannya dari pelepah kelapa sering diorder sebagai souvenir dari berbagai instansi, usaha interior, dan juga pembeli retail. "Bagi UMKM kerajinan, produk pelepah diminati konsumen menjadi kebanggan tersendiri, karena konsep go green yang kami dapat dari pelatihan Pertamina UMK Academy bisa menjadi salah satu produk  unggulan," katanya.

Gilang juga mengungkapan rasa bangganya atas apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat menerima karya lukisan wajah yang dibuat dari pelepah kelapa dari Good Craft.

Tak hanya kerajinan, berbagai panganan dan minuman laris diburu pengunjung Pertamina Energizing You Festival. Produk kue merek Nutsafir milik Sayuk salah satunya. Nutsafir memproduksi makanan berbahan dasar kacang yang mudah dinikmati di sela kegiatan menonton balap motor ini.  

Produk kue Nutsafir sering dipesan untuk kebutuhan berbagai hotel di Lombok. UMKM yang telah menjadi Mitra Binaan Pertamina sejak tahun 2022 ini juga sering kali ikut dalam berbagai acara Pertamina.

"Pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini, saya memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produk kue kacang Nutsafir ke pengunjung dari luar NTB, serta produk lainnya sebagai oleh-oleh khas dari Lombok," tambah Nicke.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kreatif Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Fiki Satari menyatakan bahwa event internasional ini telah menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan Mandalika dan sekitarnya.

"Kami sangat gembira melihat bagaimana UMKM lokal mampu memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan omzet penjualan mereka secara signifikan. Ini bukti nyata bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Fiki Satari.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan Mandalika. Berbagai program pendampingan dan pelatihan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, sehingga mereka mampu memanfaatkan berbagai peluang ekonomi yang ada.

"Kami yakin bahwa UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia," kata Fiki.

Fiki Satari menyatakan bahwa antusiasme UMKM lokal untuk berpartisipasi sangat tinggi. “Kami sangat senang melihat UMKM lokal kita mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik. MotoGP Mandalika bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Fiki.

Fiki mengatakan, ke depan diharapkan UMKM lokal juga bisa masuk ke dalam ekosistem rantai pasok MotoGP bukan hanya di Indonesia tapi dunia. 

“Seperti melalui official merchandise untuk produk fesyen sampai menjadi produsen suku cadang motor, karena saat ini saja, Indonesia sudah punya produsen/builder untuk miniGP seperti SND Racing,” kata Fiki.

 

 

BERITA TERKAIT

Dalam Revisi UU Perindustrian, Kemenperin Gandeng Kadin

NERACA Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk bekerja sama membangun industri nasional.…

KLHK Komit Pulihkan Kualitas Air dan Jaga Keseimbangan Ekosistem

NERACA Riau – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meresmikan dua proyek penting dalam bidang restorasi lingkungan yakni Ekoriparian Universitas…

Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Dilanjutkan

NERACA Batang – Dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, secara resmi…

BERITA LAINNYA DI Industri

UMKM Pertamina Raup Omzet Rp1 Miliar - PERTAMINA GRAND PRIX OF INDONESIA

NERACA Lombok – Resmi ditutup, acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 memberi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan…

Dalam Revisi UU Perindustrian, Kemenperin Gandeng Kadin

NERACA Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk bekerja sama membangun industri nasional.…

KLHK Komit Pulihkan Kualitas Air dan Jaga Keseimbangan Ekosistem

NERACA Riau – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meresmikan dua proyek penting dalam bidang restorasi lingkungan yakni Ekoriparian Universitas…