Stafsus Presiden: Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi 0,29 Persen

NERACA

Banyuwangi - Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada tahun 2024 tercatat 0,29 persen atau lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Dalam keterangannya di Banyuwangi, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, Jumat (27/9), disebutkan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir dan bahkan juga lebih rendah dibanding angka nasional maupun provinsi.

"Ini menunjukkan ada kolaborasi dan sinergi serta konvergensi program antara pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholder," katanya dalam Diskusi Media Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi, Jumat (27/9).

Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi pada 2024 sebesar 0,29 persen, sementara pada 2023 sebesar 0,43 persen, dan 0,99 persen pada 2022.

Angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi juga lebih rendah dibanding nasional maupun Provinsi Jawa Timur. Pada 2024 kemiskinan ekstrem nasional sebesar 0,83 persen, sementara angka provinsi 0,66 persen.

Pada kesempatan itu, Arif juga turut meninjau beberapa program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan para pelaku UMKM mitra PNM di Banyuwangi.

Dalam program-program tersebut, kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN tersebut terlihat dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem.

Pelaksana Tugas Bupati Banyuwangi Sugirah menjelaskan berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrem di Banyuwangi terus digenjot dalam empat tahun terakhir.

"Hasil yang ada saat ini merupakan kolaborasi berbagai pihak," kata Sugirah.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan bahwa PNM telah memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada para perempuan khususnya ibu-ibu di seluruh Indonesia.

"Apa yang bisa kita lihat, semua melibatkan aktivitas masyarakat termasuk yang di kami. Kami mungkin hanya salah satu bagian dari strategi pemerintah melalui peningkatan pendapatan tapi ini pun sangat memperhatikan semacam revolusi sosial, revolusi mental buat para ibu Mekaar ini, dan memang seperti tadi saya sampaikan kami mulai bergerak dari data kemiskinan, kami akan masuk ke satu daerah, akan intensif di situ ke daerah-daerah kemiskinan," ujar Kang Arm, sapaan akrabnya.

PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015. Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. Beberapa alasan keterbatasan akses tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan ketiadaan agunan.

Oleh karena itu, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. (Mohar)

 

 

BERITA TERKAIT

LRT Jabodebek Buka Peluang Kerja Sama Branding di Kereta dan Stasiun

NERACA Jakarta - LRT Jabodebek membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama dalam program branding di kereta, stasiun, dan hak…

PT Akulaku Finance Indonesia Mengangkat Perry Barman Slangor sebagai Presiden Direktur

NERACA Jakarta – PT Akulaku Finance Indonesia secara resmi mengangkat Perry Barman Slangor sebagai Presiden Direktur. Perry mengisi peran yang…

Diskominfo Kota Sukabumi Akan Lakukan Kerjasama Dengan RRI - Terkait Penyebarluasan Informasi

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, tengah menjajaki kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) tentang penyebarluasan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LRT Jabodebek Buka Peluang Kerja Sama Branding di Kereta dan Stasiun

NERACA Jakarta - LRT Jabodebek membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama dalam program branding di kereta, stasiun, dan hak…

PT Akulaku Finance Indonesia Mengangkat Perry Barman Slangor sebagai Presiden Direktur

NERACA Jakarta – PT Akulaku Finance Indonesia secara resmi mengangkat Perry Barman Slangor sebagai Presiden Direktur. Perry mengisi peran yang…

Diskominfo Kota Sukabumi Akan Lakukan Kerjasama Dengan RRI - Terkait Penyebarluasan Informasi

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, tengah menjajaki kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) tentang penyebarluasan…