BEI Siapkan Rp96,9 Miliar Perbaharui JATS

Dalam rangka meningkatkan layanan investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membangun Jakarta Automated Trading System (JATS) generasi terbaru dengan total anggaran Rp96,9 miliar sampai Rp105,78 miliar yang akan diluncurkan pada 2026. “Anggaran untuk memperbarui sistem JATS ini sebesar 11 sampai 12% dari kas BEI,”kata Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar di Jakarta, kemarin.

JATS yang merupakan sistem terkomputerisasi di BEI sejak 22 Mei 1995 ini akan diperbarui sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume perdagangan dan semakin banyaknya investor di pasar modal Indonesia. Pada 2023, BEI mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp881,54 miliar, sehingga nilai investasi membangun JATS generasi baru berada di kisaran Rp96,97 miliar sampai Rp105,78 miliar.

Sunandar menjelaskan, kemampuan JATS generasi baru nantinya akan lebih dari sistem JATS saat ini, di antaranya kemampuan proses penawaran jual beli yang mencapai 50 ribu sampai 100 ribu per detik. Saat ini hanya 12 ribu sampai 15 ribu per detik.“Nah kalau kapasitas tuh outputnya kita bisa naikin sampai 100 ribu per second,” ujar Sunandar.

Disampaikannya, kemampuan untuk pertemuan harga atau match trade akan meningkat empat kali lipat dari 15 juta per detik saat ini.“Nantinya kemampuan order-nya lebih naik lagi nanti, lebih tinggi lagi dari itu,”tutur Sunandar.

Dia mengatakan, sistem perdagangan baru ini sebagai bentuk penyelarasan dengan strategis bisnis terkait peningkatan jumlah permintaan dengan peningkatan jumlah investor dan penawaran dengan peningkatan jumlah emiten BEI.

BERITA TERKAIT

Tripar Multivision Akuisisi Saham MNC Pictures

Dukung pengembangan bisnisnya, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) suntikkan modal sebesar Rp511,02 miliar kepada anak usaha PT MNC Digital…

RSCH Resmi Operasikan RS Charlie Hospital Demak

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) mengumumkan bahwa Rumah Sakit Charlie Hospital Demak telah resmi beroperasi mulai Sabtu, 21 September…

BEI Suspensi Saham Perdana Karya Perkasa

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sanksi berupa suspensi atau menghentikan sementara perdagangan saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK)…

BERITA LAINNYA DI

BEI Siapkan Rp96,9 Miliar Perbaharui JATS

Dalam rangka meningkatkan layanan investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membangun Jakarta Automated Trading System (JATS)…

Tripar Multivision Akuisisi Saham MNC Pictures

Dukung pengembangan bisnisnya, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) suntikkan modal sebesar Rp511,02 miliar kepada anak usaha PT MNC Digital…

RSCH Resmi Operasikan RS Charlie Hospital Demak

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) mengumumkan bahwa Rumah Sakit Charlie Hospital Demak telah resmi beroperasi mulai Sabtu, 21 September…