Saham Jakarta Setiabudi Masuk Pengawasan BEI

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Danny Yuskar Wibowo, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman mengatakan, saham JSPT diawasi BEI karena harganya mengalami peningkatan signifikan di luar kebiasaan. Disampaikannya, informasi ini disampaikan dalam rangka perlindungan bagi investor.

Meski demikian, Danny mengingatkan bahwa, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Danny menjelaskan, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat (JSPT) adalah informasi tanggal 9 September 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sehubungan dengan pergerakan harga saham yang tak wajar, Danny meminta investor untuk memperhatikan jawaban manajemen  JSPT atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga saham tersebut. Investor juga diminta mencermati saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.

Danny berharap investor mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas saham JSPT.

 

BERITA TERKAIT

BEI Siapkan Rp96,9 Miliar Perbaharui JATS

Dalam rangka meningkatkan layanan investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membangun Jakarta Automated Trading System (JATS)…

Tripar Multivision Akuisisi Saham MNC Pictures

Dukung pengembangan bisnisnya, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) suntikkan modal sebesar Rp511,02 miliar kepada anak usaha PT MNC Digital…

RSCH Resmi Operasikan RS Charlie Hospital Demak

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) mengumumkan bahwa Rumah Sakit Charlie Hospital Demak telah resmi beroperasi mulai Sabtu, 21 September…

BERITA LAINNYA DI

BEI Siapkan Rp96,9 Miliar Perbaharui JATS

Dalam rangka meningkatkan layanan investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah membangun Jakarta Automated Trading System (JATS)…

Tripar Multivision Akuisisi Saham MNC Pictures

Dukung pengembangan bisnisnya, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) suntikkan modal sebesar Rp511,02 miliar kepada anak usaha PT MNC Digital…

RSCH Resmi Operasikan RS Charlie Hospital Demak

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) mengumumkan bahwa Rumah Sakit Charlie Hospital Demak telah resmi beroperasi mulai Sabtu, 21 September…