Pasca Indodax Diretas Hacker - Bursa Kripto Siap Bantu Penuhi Standar Keamanan Bappebti

NERACA

Jakarta- Mudahnya industri keuangan dalam negeri diretas menjadi pelajaran akan pentingnya investasi standar keamanan. Hal ini belajar dari kasus PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan teranyar platform perdagangan kripto Indodax. Berangkat dari hal tersebut, bursa berjangka kripto yang diatur oleh Pemerintah Indonesia CFX menyatakan, siap membantu Indodax supaya dapat memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan.

Direktur Utama CFX, Subani dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan hal tersebut dilakukan pihaknya sebagai komitmen memberikan jaminan keamanan, mengingat beberapa waktu sebelumnya ada insiden pada server Indodax yang menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah."Insiden ini mengingatkan kita semua bahwa kewaspadaan dalam mengelola risiko keamanan siber sangatlah penting,"ujarnya..

Dirinya mengatakan, Indodax belum terdaftar sebagai anggota bursa CFX karena belum memenuhi persyaratan, padahal menurut dia penerapan standar keamanan yang ketat di industri kripto merupakan hal yang penting untuk melindungi nasabah dan menjaga integritas ekosistem aset."Keamanan adalah prioritas utama di industri ini. Kami juga akan meningkatkan dan memperketat persyaratan serta proses keanggotaan bursa, sambil berkoordinasi dengan SRO terkait dengan penyimpanan aset nasabah," katanya.

Dia menyampaikan, melalui komitmen untuk terus memantau proses investigasi yang tengah dilakukan terkait insiden tersebut, serta siap memberikan bantuan terhadap Indodax, pihaknya berharap platform lokal itu berhasil bergabung sebagai anggota resmi CFX. Menurut dia langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto, tetapi juga mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor tersebut.”CFX akan terus berperan aktif dalam upaya ini, mendukung semua inisiatif yang bertujuan meningkatkan standar keamanan di industri," katanya.

Kepala Bappebti, Kasan mengimbau pelanggan Indodax tidak panik terkait dugaan peretasan yang terjadi. Disampaikannya, Bappebti mendapatkan laporan bahwa salah satu calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK), yaitu PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) diduga mengalami peretasan pada sistem transaksi aset kripto.

Bappebti, sebut Kasan, telah berkoordinasi dan meminta Indodax untuk mengklarifikasi kasus tersebut."Untuk itu, Bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik," katanya.

Sementara itu, CEO Indodax Oscar Darmawan membenarkan bahwa pihaknya diduga mengalami peretasan. Disampaikannya, penyebab layanan tak bisa diakses sejak 11 September lalu, setelah sebelumnya tim keamanannya telah menemukan ada indikasi akses ilegal dan insiden keamanan pada server Indodax yang menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah.

Mereka menemukan bahwa telah terjadi peretasan oleh hacker yang berasal dari Democratic People's Republic of Korea (DPRK) alias Korea Utara.“Berdasarkan analisis dari salah satu crypto security agency terkemuka dunia yang membantu kami saat ini, terindikasi bahwa serangan ini terafiliasi dengan DPRK (Korea Utara),”ujarnya.

BERITA TERKAIT

Tak Ada Bahaya BPA - Konsumsi Air dari Galon Polikarbonat Aman

Badan Standarisasi Nasional (BSN) memastikan bahwa mengonsumsi air dari galon polikarbonat atau guna ulang aman dari Bisphenol A (BPA). Meminum…

Perluas Jangkauan Layanan - Texas Chicken Buka Gerai Ke-18 di Bandung

Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tak Ada Bahaya BPA - Konsumsi Air dari Galon Polikarbonat Aman

Badan Standarisasi Nasional (BSN) memastikan bahwa mengonsumsi air dari galon polikarbonat atau guna ulang aman dari Bisphenol A (BPA). Meminum…

Perluas Jangkauan Layanan - Texas Chicken Buka Gerai Ke-18 di Bandung

Sambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk…

Hadapi Transisi Besar Industri Asuransi - Asuransi Bintang Siap Terapkan PSAK 117 di 2025

Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…