Bangun Artemia Hatching Facility - Golden Westindo Bidik Dana IPO Rp82,28 Miliar

NERACA

Jakarta- Danai pengembangan bisnisnya, PT Golden Westindo Artajaya Tbk bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dimana pada aksi korporasi tersebut, perseroan membidik dana IPO sebesar Rp82,28 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal yaitu pembelian lahan, pembangunan dan pembelian peralatan, yang seluruhnya untuk Artemia Hatching Facility. “Dana hasil IPO juga akan digunakan untuk modal kerja perseroan, serta investasi dalam bentuk penyertaan modal pada PT Kyorin Group Indonesia,”kata Direktur Utama PT Golden Westindo Artajaya Tbk, Rusdi Djamil Lioe di Jakarta, kemarin.

Saat ini, calon emiten yang bergerak dalam bidang pakan ikan dan udang ini memiliki gudang penyimpanan persediaan yang terletak di Tangerang, Banten, dengan luas 6.464 m² dan kapasitas penyimpanan sebesar 1.760 ton. Pabrik produksi pakan beku ikan hias yang dioperasikan oleh entitas anak perseroan, PT Kyorin Group Indonesia, berlokasi di Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, dengan luas 1.645 m² dan kapasitas produksi mencapai 250 ton per tahun.

Dalam segmen Aquaculture, perseroan menyediakan produk pakan pembenihan alami (artemia) dengan merek terkemuka “Golden West Artemia” dan pakan pembenihan buatan berkualitas dengan merek unggulan "BernAqua."  Sementara itu, untuk segmen Aquatic, perseroan menawarkan produk pakan ikan hias dengan merek "Hikari", produk pakan beku ikan hias yang diproduksi oleh Entitas Anak Perseroan yakni PT Kyorin Group Indonesia, serta berbagai peralatan akuarium dengan merek ternama “Eheim,”.

Produk perseroan yang mencakup pakan pembenihan alami (artemia), pakan pembenihan buatan, pakan ikan hias, dan peralatan akuarium, menyasar kepada pasar domestik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, produk pakan beku ikan hias yang diproduksi Entitas Anak PT Kyorin Group Indonesia, menyasar segmen pasar ekspor, dengan wilayah pemasaran saat ini mencakup Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Direktur PT Golden Westindo Artajaya Tbk, Karolina Leo, menyampaikan bahwa perseroan berencana untuk mendirikan dua “Artemia Hatching Facility” dengan total investasi sekitar 40,5% dari dana hasil IPO. Fasilitas ini nantinya akan memproduksi pakan pembenihan alami siap pakai (ready-to-use) dalam bentuk ‘nauplii’.“Pendirian Artemia Hatching Facility merupakan inovasi produk yang dikembangkan perseroan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan industri,”ujarnya.

Artemia Hatching Facility akan didirikan di Lampung dan Situbondo, Jawa Timur. Artemia Hatching Facility yang berlokasi di Lampung ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal IV 2025, sedangkan unit kedua yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur, ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal II 2026.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…