Bikin Perusahaan Patungan - Trans Power Marine Bidik Tambahan Pendapatan

NERACA

Jakarta - Kembangkan eksansi bisnisnya, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) bersama dengan PT Samudra Investama Maju (SIM) telah mendirikan sebuah perusahaan patungan bernama PT Trans Ocean Permata (TOP) pada 05 September 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Rudy Sutiono, Direktur TPMA mengemukakan,  komposisi pemegang saham Trans Ocean Permata atau TOP adalah sebagai berikut, perseroan sebesar 51% dan SIM sebesar Rp49%. Disampaikannya, modal awal Trans Ocean Permata (TOP) sebesar Rp20 miliar. Rinciannya, TPMA menyetor modal Rp10,2 miliar dan SIM sebesar Rp9,8 miliar. Dana yang digunakan TPMA untuk setoran modal dari kas internal perseroan.

Setelah pembentukan perusahaan patungan terbentuk, lanjut Rudy, Trans Ocean Permata (TOP) akan melakukan pembelian atas 20 set kapal tunda dan kapal tongkang, serta 2 unit floating crane. Rencana pembelian kapal-kapal ini akan direalisasikan oleh TOP dalam 2 – 3 tahun dengan total capex sekitar US$90 juta.“Dana untuk membiayai pembelian kapal tersebut sebesar 20% berasal dari internal perusahaan JV yakni Trans Ocean Permata (TOP) dan 80% dari pinjaman bank atau lembaga keuangan,”katanya.

Rudy menambahkan, pendirian perusahaan patungan (JV) tersebut berpotensi memberikan tambahan pendapatan maupun laba bagi perseroan. Hingga semester I 2024, TPMA membukukan pendapatan sebesar US$30,84 juta, turun 4,8% dari US$32,42 juta pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten beraset US$123,52 juta per Juni 2024 itu meraih laba US$10,67 juta pada semester I 2024, naik 17,64% dari US$9,07 juta pada semester I 2023.

Sebelumnya, TPMA telah mengakuisisi 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST) yang dimiliki oleh PT Patin Resources  (PR) senilai Rp530,33 miliar pada 15 Juli 2024. Perseroan mengungkapkan, alasan dilakukannya pembelian saham BEST adalah untuk memberikan nilai tambah dan dampak positif bagi keberlangsungan usaha perseroan. Pertumbuhan dan daya saing bisnis TPMA menjadi semakin kuat.

Selain itu, akuisisi saham BEST tersebut juga dalam rangka efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen dalam pengangkutan dan pengiriman barang curah yang merupakan kegiatan utama perseroan dalam satu payung grup usaha. Sehingga diharapkan terjalin integrasi dan konsolidasi usaha mengingat BEST memiliki kegiatan usaha utama dalam jasa pelayaran atau jasa angkutan laut.

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…