Ramah Lingkungan - Indofood Gunakan 65% Energi Terbarukan

NERACA

Jakarta-Komitmen menjalankan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, terus dilakukan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF). Emiten produsen mie ini terus mendorong penggunaan energi terbarukan di seluruh unit operasional. “Saat ini untuk mendukung kegiatan bisnis di seluruh unit operasional, Indofood menggunakan lebih dari 65% energi terbarukan yang berasal dari panel surya dan biomassa,”kata Direktur Indofood, Franciscus Welirang dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perseroan berpartisipasi secara aktif untuk melakukan mitigasi terhadap risko-risiko yang berkaitan dengan perubahan iklim melalui upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilakukan secara terpadu. Beragam upaya yang ditempuh oleh INDF dalam pengurangan emisi GRK a.l. efisiensi energi, memperbanyak pengunaan sumber energi terbarukan, implementasi perkebunan berkelanjutan dan penyerapan karbon kumulatif melalui konservasi tanaman bakau. 

Tidak hanya itu, lanjutnya, Indofood juga berkomitmen untuk menggunakan air secara efisien dan bertanggung jawab. Salah satu upayanya ialah dengan melakukan penilaian risiko air untuk mengidentifikasi risiko kelangkaan air pada unit operasional dan juga secara berkala melakukan penilaian untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. “Kami juga menerapkan sistem seawater reverse osmosis [SWRO] untuk menurunkan pengunaan air tanah,” jelas Franciscus.

Di sektor agribisnis, INDF menegaskan komitmen untuk menjalankan perkebunan berkelanjutan dengan penerapan kebijakan yang kuat terhadap larangan deforestasi, konservasi area Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT), larangan pembakaran dan larangan penanaman di area gambut dengan berapapun kedalamannya. 

Fraciscus memaparkan visi dan strategi keberlanjutan Indofood dinyatakan melalui tiga pilar yaitu Tangguh dalam Menghadirkan Produk Pangan untuk Semua, Perlindungan terhadap Lingkungan dan Tumbuh Bersama Karyawan dan Masyarakat. 

Tiga pilar tersebut mewakili salah satu komponen dalam triple bottom line yang mencakup aspek masyarakat, lingkungan dan ekonomi. “Ketiga pilar tersebut menjadi kerangka pedoman bagi kami dalam menjalankan program keberlanjutan Indofood. Dengan penerapan kerangka ini kami dapat meningkatkan nilai ekonomi dan sosial di dalam rantai pasokan kami untuk masyarakat, termasuk melindungi hak asasi manusia, serta menjaga kelestarian lingkungan,”kata Franciscus. 

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…