WIKA Gedung Targetkan Laba Tumbuh 200%

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menyiapkan sederet strategi untuk mencapai target pertumbuhan laba bersih sebesar 200% pada tahun ini. “Untuk net profit akan naik secara signifikan sebesar kurang lebih 200% dari tahun sebelumnya. Untuk gross profit kenaikannya hampir sama dengan net profit kurang lebih 200% dari tahun sebelumnya,”kata Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Resiko WEGE, Hartanto Kartiraharjo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tahun lalu, WEGE mengantongi laba bersih Rp46,7 miliar. Dengan target kenaikan 200%, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) itu membidik laba bersih sekitar Rp140 miliar. Tercatat sampai Agustus 2024, kontrak baru perseroan mencapai Rp1,4 triliun dari sasaran Rp5 triliun pada tahun ini. Capaian itu masih didominasi oleh kontrak dari pemerintah dan BUMN. “Ini merupakan strategi perseroan agar memastikan ketepatan dan keamanan dari pembayaran owner,” paparnya. 

Hingga Desember 2024, WEGE menyasar proyek senilai Rp5,34 triliun. Dengan asumsi winning rate sebesar 70%, Tomo Dwihasputro, Direktur QHSE dan Pemasaran WEGE mengatakan, berpotensi memperoleh tambahan kontrak baru senilai Rp2,2 triliun. Dengan demikian, WEGE masih menyisakan sekitar Rp954 Miliar atau sekitar Rp1 triliun dari sasaran perseroan. 

Untuk memenuhi target itu, WEGE juga menyasar proyek-proyek cadangan dengan total nilai kurang lebih Rp3,2 triliun. “Jika perhitungan winning rate sebesar 40% maka perseroan masih mendapatkan kontrak baru sebesar Rp1,3 triliun. Ini merupakan optimisme dari perseroan untuk mencapai target kontrak sampai dengan akhir 2024,” sebutnya. 

WEGE juga menyampaikan progres proyek perseroan di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Progres proyek Gedung Kemenko Marves atau Kemenko 1 sudah 83% dan direncanakan Oktober 2024 selesai.  Sementara itu, proyek Rusun Paspampres saat ini progresnya 65%. WEGE juga sudah membangun 2 tower yang progresnya 90% dari 9 tower.  Saat ini, WEGE masih mengikuti dua tender proyek lain di IKN dan masih menunggu pengumuman. Perseroan menargetkan salah satu atau semua dapat diperoleh WEGE.

Di paruh pertama 2024, WEGE mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,61 miliar. Angka ini naik 5,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga Juni 2024, pendapatan WEGE mencapai Rp1,38 triliun. Pendapatan ini berasal dari segmen konstruksi sebesar Rp1,26 triliun, segmen industri Rp90,33 miliar, dan pendapatan konsesi Rp32,52 miliar. Laba bruto WEGE juga meningkat menjadi Rp104,65 miliar dengan margin laba bruto sebesar 7,58%, naik dari 6,97% pada periode yang sama tahun lalu.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…