Laba Atlantis Subsea Melesat Tajam 119,13%

NERACA

Jakarta -Semester pertama 2024, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membukukan laba sebesar Rp2,01 miliar  (Rp0,32 per saham) atau melejit 119,13% jika dibandingkan Rp918,16 juta (Rp0,18 per saham) pada periode sama 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Lalu pendapatan bersih emiten beraset Rp177,79 miliar per Juni 2024 itu meningkat 53,25% menjadi Rp31,26 miliar pada semester pertama 2024, dari Rp20,4 miliar pada semester pertama 2023. Kenaikan pendapatan diikuti peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) ATLA yang lebih besar dari pendapatan yakni sebesar 60,92%, jadi Rp25,39 miliar  pada semester pertama 2024, dari Rp15,78 miliar pada periode sama 2023. Akan tetapi, laba kotor ATLA  tumbuh 27% jadi Rp5,86 miliar pada semester pertama 2024, dari Rp4,61 miliar pada semester pertama 2023.

Setelah dikurangi beban usaha, ATLA  meraih laba usaha Rp1,84 miliar pada semester I 2024, naik 29,42% dari  Rp1,42 miliar pada semester I 2023. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 20%. “Kami biasanya mencatatkan pertumbuhan di tahun 2024 bisa tumbuh 20% dari tahun 2023,”kata Direktur Utama ATLA, Yophi Kurniawan Iswanto.

Disampaikannya, prospek industri survei sangat besar di 2024, karena survei dibutuhkan dalam setiap kegiatan penunjang eksplorasi minyak dan gas (migas). Tidak hanya migas di laut, ATLA akan ekspansi bisnis survei infrastruktur di darat.“Jadi tidak hanya di laut. Pada awal berdiri fokusnya di laut, karena laut adalah pekerjaan yang membutuhkan standar yang paling tinggi dan paling susah,”ujarnya.

Perseroan merupakan emiten penyedia survei dan layanan untuk perusahaan energi. Bila dibandingkan secara rasio, ATLA memiliki 80% proyek di laut dan 20% di darat. Mayoritas proyek berada di perairan domestik, sedangkan proyek di perairan internasional seperti di Laut Myanmar dan di Laut Thailand.“Kita sudah mengamankan beberapa proyek, beberapa kontrak. Kalau enggak salah ada sekitar 5-6 proyek,” terang Yophi.

Perseroan menerima dana dari penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO saham sebesar Rp 120 miliar. Dana yang diraup perseroan dari IPO setelah dikurangi dengan biaya emisi, sekitar 43,52% akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Dana IPO juga digunakan untuk menambah peralatan perseroan untuk menunjang proyek yang selama ini sebagian besar masih disewa dari pihak ketiga.  Perseroan memiliki mitra pelanggan seperti PT Timas Suplindo, PT Meindo Elang Indah, Timas Sapura Offshore JV dan PT Timas Samudera Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…